Berita

Perdana Menteri Narendra Modi saat bermeditasi di Kanniyakumari/Net

Dunia

Jelang Akhir Pemilu, PM Modi Lakukan Perjalanan Spiritual ke Kanniyakumari

SELASA, 04 JUNI 2024 | 16:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejenak meningalkan hiruk pikuk perpolitikan India, Perdana Menteri Narendra Modi memilih untuk melakukan perjalanan spiritual selama tiga hari di Kanniyakumari.

Dalam sebuah artikel berjudul "New Sankalps from the Sadhana in Kanniyakumari" yang ditulis Modi selama perjalanan pulang dari Kanniyakumari ke Delhi pada Senin (3/6), dia menceritakan bagaimana "Sadhana" atau meditasi yang dijalankannya selama di Kanniyakumari membuat hatinya tenang.

"Air mata mengalir. Saya memasuki 'sadhana' dan kemudian, perdebatan politik yang memanas, serangan dan serangan balik, suara dan kata-kata tuduhan yang menjadi ciri khas sebuah pemilu, semuanya lenyap begitu saja," kata Modi.

"Rasa tidak terikat mulai tumbuh dalam diri saya. Pikiran saya menjadi benar-benar terlepas dari dunia luar," tambahnya lagi.

Dalam meditasinya, Modi mengaku tidak terlalu memikirkan hasil pemilu, yang dia pikirkan terus menerus adalah bagaimana menjadikan "Bharat", nama lain India menjadi negara maju.

"Di tengah ketidakterikatan ini, di tengah kedamaian dan keheningan, pikiranku terus-menerus memikirkan masa depan Bharat yang cerah, tujuan Bharat," paparnya.

Modi menggambarkan wilayah Kanniyakumari sebagai simbol persatuan dan pusat pemikiran, di mana monumen tokoh filsuf ternama seperti Swami Vivekananda, Thiruvalluvar, Gandhi Mandapam, dan Kamarajar Mani Mandapam berada.

"Aliran pemikiran dari para pendukungnya berkumpul di sini untuk membentuk pertemuan pemikiran nasional. Hal ini memunculkan inspirasi besar bagi pembangunan bangsa. Negeri Kanniyakumari ini memberikan pesan persatuan yang tak terhapuskan," tegasnya.

Perdana menteri India mengutip perkataan Swami Vivekananda yang berbunyi: "Setiap bangsa mempunyai pesan yang ingin disampaikan, misi yang harus dipenuhi, takdir yang ingin dicapai".

Selama sepuluh tahun terakhir, Modi berusaha mempraktikkan itu, dan terbukti bahwa upaya India untuk meningkatkan perekonomian masyarakat telah menginspirasi dunia.

"Kampanye Digital India Bharat kini menjadi contoh bagi seluruh dunia, yang menunjukkan bagaimana kita dapat menggunakan teknologi untuk memberdayakan masyarakat miskin," kata Modi.

Modi menyoroti peran India di tingkat Global. Sejak berhasil menjadi ketua G20 tahun lalu, India telah dipercaya mewakili suara kuat bagi negara-negara Selatan.

Afrika Selatan juga menjadi negara anggota G20 di bahwa presidensi India. Menurut Modi,  kemajuan diplomasi India nyatanya juga dirasakan oleh banyak negara di dunia.

"Saat ini, kemajuan dan kebangkitan Bharat bukan hanya merupakan peluang besar bagi Bharat saja, namun juga merupakan peluang bersejarah bagi semua negara mitra kami di seluruh dunia," tegasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya