Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi/Net

Dunia

Aliansi Modi Diproyeksi Raih Mayoritas Suara di Pemilu India

SELASA, 04 JUNI 2024 | 13:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang dipimpin oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP) diproyeksi memperoleh mayoritas suara di pemilu India.

Jajak pendapat yang ditampilkan saluran-saluran televisi India pada Senin (3/6) pukul 04.30 waktu setempat melaporkan bahawa NDA telah memperoleh dua pertiga mayoritas atau lebih suara.

"NDA unggul dalam perolehan hampir 300 dari 543 kursi elektif di parlemen, yang merupakan mayoritas sederhana, pada penghitungan awal," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Reuters.

Meski begitu, aliansi oposisi INDIA yang dipimpin oleh Partai Kongres Rahul Gandhi memimpin dengan perolehan lebih dari 200 kursi, lebih tinggi dari yang diperkirakan.

"Hanya sekitar 10-15 persen dari total suara yang dihitung pada saat itu," kata saluran TV.

BJP sendiri menyumbang hampir 250 kursi di mana NDA memimpin, dibandingkan dengan 303 kursi yang dimenangkannya pada tahun 2019.

Hampir satu miliar orang terdaftar sebagai pemilih dan  642 juta di antaranya berpartisipasi. Pemilu India digelar dalam tujuh tahap selama tujuh minggu yang dimulai pada 19 April dan diadakan di musim panas yang terik dengan suhu mencapai hampir 50 derajat celcius.

Setelah pemungutan suara berakhir pada Sabtu (1/6), suara pertama yang dihitung adalah surat suara melalui pos, yaitu surat suara yang sebagian besar diberikan oleh tentara yang bertugas di luar daerah pemilihannya atau pejabat yang jauh dari rumah untuk menjalankan tugas pemilu.

Tahun ini, pemungutan suara melalui pos juga ditawarkan kepada pemilih berusia di atas 85 tahun dan penyandang disabilitas agar mereka dapat memilih dari rumah.

Penghitungan diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam karena sebagian besar suara yang diperoleh melalui mesin pemungutan suara elektronik atau EVM dilakukan setelah 30 menit pertama penghitungan surat suara melalui pos.

Jajak pendapat yang disiarkan TV memproyeksikan kemenangan besar bagi aliansi Modi, tetapi jajak pendapat sering kali memberikan hasil pemilu yang salah di India.

Jika kemenangan Modi terkonfirmasi, BJP yang dipimpinnya akan menang dalam kampanye pedas di mana partai-partai saling menuduh satu sama lain melakukan bias agama dan menimbulkan ancaman bagi sebagian masyarakat.

Pasar menyambut baik proyeksi tersebut, karena menjanjikan kelanjutan kebijakan ekonomi yang berfokus pada pertumbuhan dari aliansi penguasa.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya