Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Ada Penyimpangan Uji Keselamatan, Lima Produsen Mobil Jepang Tangguhkan Pengiriman

SELASA, 04 JUNI 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Empat produsen mobil dan satu produsen sepeda motor Jepang, Toyota, Mazda, Honda, Suzuki dan Yamaha, untuk sementara menangguhkan pengiriman produk.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengatakan penundaan dilakukan setelah perusahaan-perusahaan tersebut mengakui adanya penyimpangan dalam uji keselamatan.

Menanggapi masalah yang terjadi sebelumnya di Daihatsu Motor dan Toyota Industries, Kementerian memerintahkan 85 perusahaan di industri tersebut, termasuk pembuat mobil dan peralatan untuk menyelidiki apakah ada penyimpangan dalam permohonan sertifikasi model mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian menyebut penyimpangan tersebut sebagai tindakan yang merusak kepercayaan pengguna dan mengguncang fondasi sistem sertifikasi otomotif nasional.

Dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (4/6) Kementerian akan melakukan inspeksi lapangan terhadap Toyota pada Selasa (4/6) waktu setempat. Inspeksi terhadap empat perusahaan lainnya akan menyusul.

Toyota, Mazda, dan Yamaha, mengonfirmasi telah terjadi kecurangan dalam produksi kendaraan yang masih dibuat. Kementerian kemudian memerintahkan perusahaan-perusahaan ini untuk menangguhkan pengiriman model-model tertentu sampai dipastikan memenuhi standar kualitas.

Toyota mengumumkan mereka telah menghentikan pengiriman dan penjualan domestik Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross.  Dikatakan bahwa permohonan sertifikasi model-model ini memiliki data yang tidak memadai dalam uji perlindungan pejalan kaki dan penumpang.

Empat model lain, yang tidak lagi diproduksi, juga disebutkan dalam pengumuman Toyota: Crown, Isis, Sienta dan RX, yang ditemukan kesalahan dalam uji tabrak dan metode pengujian lainnya.

Raksasa otomotif itu mengatakan pihaknya memverifikasi hal ini secara internal, dan tidak perlu berhenti menggunakan kendaraan yang terkena dampak.

Daihatsu, unit mobil kecil Toyota, mengungkapkan kecurangan yang meluas dalam pengujian produk pada tahun 2023, yang menyebabkan penutupan sementara semua pabrik di Jepang. Toyota Industries dan Hino juga melaporkan pelanggaran terkait sertifikasi mesin masing-masing pada bulan Januari dan Maret 2022.

Sementara itu, Mazda melaporkan kejanggalan pada lima model, termasuk dua yang masih dalam produksi.  

Sedangkan Yamaha Motor memiliki tiga model yang ditemukan kejanggalan, satu masih dalam produksi. Lalu Honda telah melaporkan 22 model dan Suzuki satu.

Honda, Yamaha dan Suzuki juga mengeluarkan pernyataan yang meyakinkan pengemudi bahwa tidak ada masalah dengan performa kendaraannya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya