Berita

Konstruksi jembatan penyeberangan orang (JPO) di pintu masuk Perumahan Taman Villa Bekasi, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi/Ist

Nusantara

Warga Keluhkan JPO di Pintu Masuk Perumahan Taman Villa Bekasi

SELASA, 04 JUNI 2024 | 11:37 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warga mengeluhkan keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berdiri melintang di pintu masuk Perumahan Taman Villa Bekasi, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pasalnya JPO tersebut berpotensi membahayakan pengguna jalan, karena konstruksinya cukup rendah dan tidak sesuai standar.

"Kami nggak ngerti gimana desain awalnya sehingga JPO jadi seperti itu," keluh Rahmat (30), warga setempat, Selasa (4/6).


Konstruksi JPO yang tidak standar itu juga dikhawatirkan mengganggu truk-truk berukuran besar.

"Posisinya yang terlalu rendah memungkinkan membuat truk tersangkut," kata Rahmat.

Selain itu, menurut Rahmat, JPO tersebut bukan hanya sebagai fasilitas umum, namun bersifat komersial. Sebab terdapat rangka media LED Videotron dengan fondasi kedua tiang berdiri di trotoar jalan yang di bawahnya ada saluran air atau gorong gorong.

"LED Videotron yang bila menyala akan membuat silau pengguna jalan. Terlebih lagi pada malam hari. Ini sangat membahayakan," kata Rahmat.

Rahmat berharap Pemkot Bekasi meninjau ulang keberadaan JPO di pintu masuk Perumahan Taman Villa Bekasi agar membuat nyaman pengguna jalan.

"Termasuk media LED Videotron di tempat itu," demikian Rahmat.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya