Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Ilmuwan China Ciptakan Robot Canggih Pendamping Tunanetra

SELASA, 04 JUNI 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim peneliti Universitas Shanghai Jiao Tong (SJTU) China berhasil mengembangkan robot pemandu berkaki enam untuk membantu penyandang tunanetra.

Dilengkapi fitur navigasi dan keselamatan yang canggih, robot baru ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan anjing pemandu di China.

“Kami yakin robot kami akan berfungsi sebagai 'sepasang mata' bagi penyandang tunanetra,” kata Profesor Gao Feng dari Fakultas Teknik Mesin dalam siaran pers yang dimuat di situs resmi universitas, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (4/6).


Menurut Asosiasi Penyandang Disabilitas Penglihatan China, terdapat sekitar 17,31 juta orang dengan gangguan penglihatan di negara tersebut.

Namun, karena tingginya biaya pembiakan dan periode pelatihan yang lama, dilaporkan hanya ada lebih dari 400 anjing pemandu yang bertugas di seluruh negeri, yang berarti hanya satu anjing pemandu yang tersedia untuk setiap 40.000 individu tunanetra di China.

Robot pemandu ini memiliki kemampuan persepsi lingkungan visual, yang memungkinkannya menavigasi secara mandiri ke tujuannya, menghindari rintangan dan mengenali lampu lalu lintas. Selain itu, dengan dukungan internet, ia juga dapat berfungsi sebagai pendamping di rumah dan tanggap darurat bagi penyandang tunanetra.

“Tugas utama robot kami adalah menjalin komunikasi efektif dengan individu tunanetra agar robot dapat memahami maksud pengguna sambil menjaga gerakan terkoordinasi,” kata Gao.

Untuk mencapai tujuan tersebut, robot ini mengadopsi sistem persepsi multisensor yaitu melihat, mendengar, bertanya, dan menyentuh.

Robot ini juga dilengkapi dengan beberapa sensor, seperti radar laser, untuk meningkatkan akurasi di lingkungan yang kompleks. Artinya, alat ini dapat berjalan dengan lancar di berbagai jenis medan dan memandu tunanetra baik di dalam maupun di luar ruangan tanpa internet, sehingga lebih mudah digunakan, lebih stabil, dan lebih dapat diandalkan bagi penyandang tunanetra.

Saat ini robot buatan Gao sedang menjalani uji lapangan. Sepanjang proses penelitian dan pengembangan, individu tunanetra telah terlibat dalam demonstrasi dan tes offline.

“Kami sudah menerima pesanan sebanyak 20 unit dan yakin akan segera siap dipasarkan,” ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya