Berita

Pelayanan tiket KA di salah satu stasiun. Ilustrasi/RMOLJatim

Bisnis

PT KAI Tetapkan Aturan Baru Pengembalian Dana Pembatalan Tiket

SELASA, 04 JUNI 2024 | 08:21 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kebijakan baru pengembalian dana pembatalan tiket KA antar kota, berlaku mulai 1 Juni 2024, yakni paling lambat 7 hari setelah tanggal pembatalan. Sebelumnya hingga 30-45 hari.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, ketentuan baru itu untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

"Dengan dipercepatnya proses pengembalian dana, tentu jadi pengalaman lebih baik bagi pelanggan KA antar kota," katanya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (4/6).

Proses pengembalian dana dilakukan dengan transfer melalui rekening bank atau e-wallet pelanggan, yang tentu lebih cepat dan mudah. Pelanggan yang belum memiliki rekening bank atau dompet digital, PT KAI juga menawarkan solusi berupa pengembalian secara tunai, dilakukan di stasiun yang ditetapkan PT KAI.

Proses pembatalan tiket tetap dapat dilakukan pada aplikasi Access by KAI maupun loket stasiun yang melayani pembatalan tiket, dengan biaya administrasi sebesar 25 persen per tiket yang dibatalkan.

Di Daop 8 terdapat 6 stasiun yang melayani pembatalan tiket, yakni Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Mojokerto, Bojonegoro, dan Sidoarjo.

Berikut tata cara pembatalan tiket di stasiun:
1. Pelanggan yang bersangkutan sesuai tercantum dalam boarding pass, atau bila diwakilkan wajib melampirkan surat kuasa bermaterai, disertai identitas pemilik boarding pass dan penerima kuasa.

2. Pelanggan mengisi form dan memberikan kepada petugas customer service disertai kartu identitas asli.

3. Petugas customer service memeriksa keabsahan tiket dan memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku, selanjutnya mengarahkan pelanggan untuk melakukan pembatalan di loket yang ditentukan.

4. Petugas loket menginput data pelanggan yang telah diverifikasi oleh customer service dan melakukan konfirmasi ulang kepada pelanggan.

5. Petugas loket mengembalikan kartu identitas dan juga menginfokan kepada pelanggan pengembalian maksimal 7 hari atau jika pelanggan belum memiliki rekening bank maka pengembalian secara tunai.

Selain secara manual, pembatalan tiket KA juga bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, meski pembelian tiket melalui aplikasi lain dan/atau aplikasi Access by KAI.

Berikut cara membatalkan tiket melalui aplikasi Access by KAI:
1. Apabila pembelian melalui aplikasi selain Access by KAI, bisa ditambahkan e-tiket melalui menu tiket, klik cek dan tambah tiket, masukkan kode booking, lanjutkan;

2. Di menu tiket, klik tiket yang akan dibatalkan, pilih menu Kelola pesanan anda, pilih pembatalan tiket;

3. Cek list pelanggan yang akan melakukan pembatalan, masukkan no rekening / e-wallet, lanjutkan dan selesai.

"Pelanggan dapat membatalkan tiket di aplikasi Access by KAI selambatnya 2 jam sebelum keberangkatan KA, atau di loket stasiun selambatnya 30 menit sebelum keberangkatan KA," katanya.

Kebijakan ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi harapan pelanggan.

"Pelanggan yang membatalkan perjalanan kini tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kembali dana mereka, sehingga proses pembatalan menjadi lebih mudah dan tidak memberatkan," tambahnya.

Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap PT KAI, dan menarik lebih banyak pelanggan untuk menggunakan moda transportasi KA sebagai pilihan utama.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya