Berita

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron/Net

Politik

Rugi Triliunan Rupiah, Komisi VI DPR RI Dorong Evaluasi Menyeluruh Kimia Farma

SENIN, 03 JUNI 2024 | 21:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VI DPR RI mendorong evaluasi menyeluruh perihal kerugian Rp1,48 triliun sepanjang 2023 atau membengkak 678 persen dari kerugian 2022 yang dialam perusahaan industri farmasi Kimia Farma (KAEF).

Dorongan itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Demokrat Herman Khaeron kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (3/6).

“Kerugian yang terjadi di Kimia Farma harusnya segera ditindaklanjuti kementrian dengan melakukan evaluasi menyeluruh atas BUMN Farmasi tersebut,” tegas pria yang akrab disapa Kang Hero ini.


Menurut Kang Hero, jika melihat peluang dan fasilitas yang dimiliki perusahaan farmasi plat merah itu semestinya tidak mengalami kerugian yang mencapai angka triliunan rupiah.

“Saya yakin ini mis manajemen, harus dievaluasi,” tegas Politikus Senior Partai Demokrat ini.

Atas dasar itu, selaku mitra kerja Menteri BUMN di Komisi VI DPR RI, Kang Hero menegaskan bahwa pihaknya akan menelusuri penyebab kerugian di Kimia Farma tersebut.

“Kami akan seriusi juga BUMN Farmasi, bukan hanya Kimia Farma, namun indo farma dan bio farma juga harus dievaluasi,” pungkasnya.

Perusahaan industri farmasi Kimia Farma (KAEF) mencatatkan kerugian sebesar  Rp1,48 triliun sepanjang 2023. Angka itu membengkak 678 persen dari kerugian 2022 yang tercatat sebesar Rp190,47 miliar.

Akibatnya, rugi per saham dasar terjun bebas ke level Rp267,11 dari sebelumnya hanya Rp34,25.

Penjualan bersih dilaporkan Rp9,96 triliun, melonjak 7,90 persen dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,23 triliun.

Laporan keuangan yang dikutip Sabtu (1/6) juga mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp6,86 triliun, bengkak dari akhir 2022 senilai Rp5,45 triliun.

Beban usaha Rp4,66 triliun, melonjak dari sebelumnya yaitu Rp3,44 triliun. Rugi usaha tercatat Rp1,57 triliun, meningkat 420 persen dari posisi sama tahun lalu surplus Rp497,04 miliar.

Beban keuangan Rp622,81 miliar, bengkak dari Rp525,60 miliar. Penghasilan keuangan Rp25,44 miliar, melejit dari Rp12,16 miliar. Rugi sebelum pajak Rp2,16 triliun, nyungsep 1.250 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp16,39 miliar. Rugi tahun berjalan Rp1,82 triliun, bengkak dari Rp126,02 miliar.

Jumlah ekuitas Rp6,39 triliun, anjlok dari episode akhir tahun sebelumnya Rp8 triliun. Defisit Rp2,15 triliun, bengkak dari akhir 2022 senilai Rp1,02 triliun. Total liabilitas Rp11,19 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp11,79 triliun. Total aset Rp17,58 triliun, menukik dari Rp19,79 triliun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya