Berita

Titik Nol Nusantara. Ilustrasi/Net

Politik

Pembangunan IKN Tak Sesuai Rencana

SENIN, 03 JUNI 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) dinilai tidak sesuai rencana. Penilain itu disampaikan anggota Fraksi PKS dari Komisi V DPR, Suryadi Jaya Purnama.

"Melihat kondisi terkini, kami menilai perkembangan IKN memang masih jauh dari target, baik fisik maupun finansial,” kata Suryadi kepada wartawan, di Jakarta, Senin (3/6).

Dia juga mengatakan, jika melihat Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang di dalamnya menargetkan pembiayaan pembangunan IKN yang belum ada setengahnya, cukup jelas bahwa pembangunan IKN memang tidak sesuai rencana.

“Durasi 5 tahun serta biaya Rp466,04 triliun, dari APBN Rp90,35 triliun, KPBU Rp252,46 triliun, dan  badan usaha atau swasta Rp123,23 triliun,” rincinya.

Kenyataannya, kata Suryadi, yang terjadi hingga hari ini, total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan IKN hingga 2024 sudah akan tembus Rp75,4 triliun atau 16,1 persen dari total anggaran IKN sekitar Rp466 triliun.

“Sedangkan pendanaan melalui KPBU maupun investasi swasta murni terbilang masih rendah,” tambahnya.

Sejak 2023 hingga Januari 2024, kata dia lagi, investasi yang masuk ke IKN baru Rp47,5 triliun, yakni dari sektor swasta Rp35,9 triliun, sisanya dari sektor publik Rp11,6 triliun.

"Padahal, investasi yang ditargetkan masuk mencapai Rp100 triliun hingga akhir tahun ini. Kurangnya minat swasta pada pembangunan IKN ini menunjukkan kurang matangnya perencanaan yang dibuat pemerintah,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya