Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Kecewa, Biden Tolak Jatuhkan Sanksi ke ICC

SENIN, 03 JUNI 2024 | 08:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kekecewaan diutarakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada rekannya dari Amerika Serikat Joe Biden, karena menolak menjatuhkan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Baik anggota Partai Republik maupun Demokrat di Kongres AS mendorong agar sanksi dijatuhkan pada ICC yang berupaya mengeluarkan surat perintah penangkapan yang ditujukan pada Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Kendati demikian, Gedung Putih mengatakan akan memblokir undang-undang mengenai sanksi tersebut.


Dalam wawancara dengan radio Sirius XM, Netanyahu menyambut baik rancangan undang-undang AS untuk mensanksi ICC. Menurutnya itu merupakan posisi Washington.

“Saya pikir itu masih merupakan posisi Amerika karena ada konsensus bipartisan beberapa hari yang lalu,” ujarnya, seperti dimuat AFP pada Senin (3/6).

Namun Netanyahu mengaku kecewa karena Biden menolak menyetujuinya.

"Sekarang, kamu bilang ada tanda tanya (soal sikap Biden). Dan sejujurnya, saya terkejut dan kecewa," tegasnya.

Bulan lalu, Kepala Jaksa ICC, Karim Khan mengajukan surat perintah untuk menangkap Netanyahu, Gallant dan tiga pejabat tinggi Hamas yakni Yahya Sinwar, Ismail Haniyeh dan Mohamed Deif.

Kelimanya diduga bersalah atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak perang meletus 7 Oktober tahun lalu.

Washington bukan anggota ICC, dan secara tradisional menolak yurisdiksinya untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi warga negara AS, namun telah bekerja sama dengan pengadilan tersebut dalam beberapa masalah sebagai pengamat.

Menghadapi dorongan Partai Republik untuk menjatuhkan sanksi terhadap ICC, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan kepada bahwa sanksi bukanlah pendekatan yang tepat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya