Berita

Direktur Eksekutif Prakarsa, Ah Maftuchan/Repro

Politik

Pemerintah Dituntut Jujur soal Tapera

SABTU, 01 JUNI 2024 | 18:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk jujur dan terbuka kepada publik mengenai kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Prakarsa, Ah Maftuchan dalam diskusi Polemik bertajuk “Tapera, Antara Nikmat dan Sengsara”, yang disiarkan di kanal YouTube TrijayaFM, dikutip Sabtu (1/6).

“Menurut saya Pemerintah perlu lebih terbuka, lebih jujur kepada publik dan selalu mengedepankan proses perumusan kebijakan, regulasi yang lebih partisipatif,” kata Maftuchan.

Maftuchan mengaku, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa Konfederasi Serikat Pekerja dan membahas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21/2024 tentang Tapera ini.

“Mereka sebagian menyatakan tidak (diundang), dan sebagian mereka menyatakan diundang sekali, dan itu pun tidak matang secara substansi. Artinya hanya melengkapi persyaratan formil saja, dan itu pun tidak cukup,” ungkapnya.

Belum lagi, kata Maftuchan, debat-debat terbuka mengenai PP Tapera yang melibatkan para expert, akademisi dan yang lainnya pun sangat minim sekali.

“Kita selalu membahas di “setengah kamar” kemudian ketika meluncur peraturannya atau undang-undangnya atau regulasinya memunculkan polemik,” kata dia.

Selain soal kejujuran, Maftuchan juga menyarankan agar pemerintah tidak buru-buru untuk memaksakan PP Tapera diberlakukan.

“Saya kira kebijaksanaan yang diperlukan adalah melakukan revisi segera, dan kalau perlu melakukan revisi di undang-undangnya, undang-undang perumahan rakyat,” pungkasnya.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya