Berita

Peternak memprotes larangan ekspor domba hidup/Net

Dunia

Tidak Terima Rencana Larangan Ekspor Domba Hidup, Ribuan Petani Australia Demo

SABTU, 01 JUNI 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 3000 petani, supir truk, pencukur bulu, dan keluarga mereka, berkumpul di Perth pada Jumat (31/5), waktu setempat untuk memprotes rencana larangan ekspor domba hidup yang akan segera diberlakukan.

Larangan tersebut, yang akan mulai dijalankan pada tahun 2028, telah memicu kekhawatiran bahwa hak itu akan berdampak buruk bagi masyarakat regional yang sangat bergantung pada industri ini.

Para petani yang menumpangi 1500 kendaraan, truk dan traktor mengungkapkan rasa frustrasi dan kemarahan mereka, menuntut pemerintah Albania membatalkan keputusan tersebut.

“Ini hanyalah bukti bahwa hutan sudah muak,” kata Tony Seabrook dari Pastoralists and Graziers Association, seperti dikutip dari 9News, Sabtu (1/6).

“Kami muak karena didesak, muak karena didikte oleh pemerintah federal yang tidak mendengarkan," ujarnya.

Masyarakat setempat khawatir larangan tersebut akan menghancurkan mata pencaharian mereka.

Kami berada di luar sana untuk memberi makan dunia dan memastikan semua orang mendapatkan makanan mereka,” kata seorang pendemo.

Namun pemerintah federal tetap bergeming.

“Kami mengetahui dari survei bahwa kebijakan ini mendapat dukungan besar dari warga Australia Barat,” kata Menteri Pertanian Murray Watt.

“Jadi sekarang yang kami lakukan adalah mewujudkan komitmen pemilu," ujarnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya