Berita

Tesla/Net

Otomotif

Masalah Sabuk Pengaman, Tesla Tarik Kembali 125.227 Kendaraan

SABTU, 01 JUNI 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 125.227 kendaraan buatan Tesla ditarik dari peredaran menyusul adanya masalah pada sistem peringatan sabuk pengaman.

Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika, kendaraan-kendaraan tersebut ditarik karena sabuk pengaman pengemudi bisa saja dilepas, dan lampu peringatan serta bel mungkin masih tidak aktif.

Kerusakan ini melanggar persyaratan keselamatan federal dan dapat meningkatkan risiko cedera seseorang.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (1/5), model yang terkena dampak terdiri dari beberapa model Model S 2012-2024, Model X 2015-2024, Model 3 2017-2023, dan Model Y 2020-2023.

Masalah penarikan kembali produk bukan hal baru bagi Tesla, perusahaan ini bahkan telah menarik kembali lebih dari dua juta kendaraan pada bulan Desember setelah masalah keselamatan Autopilot dan penyelidikan NHTSA selama dua tahun.

Penarikan lebih lanjut terjadi awal tahun ini. Pada bulan Januari, Tesla menarik kembali 200.000 kendaraan Model S, X dan Y mulai tahun 2023 karena masalah perangkat lunak yang mencegah kamera cadangan berfungsi saat mobil dalam keadaan mundur. Kendaraan yang terdampak mencakup lebih dari 10 persen produksi perusahaan pada tahun 2023.

Tesla juga menarik kembali 3.878 Cybertrucks pada bulan April setelah menemukan bahwa bantalan akselerator kendaraan tersebut berpotensi lepas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya