Berita

Lebih dari seribu personel kepolisian diterjunkan untuk mengawal aksi All Eyes on Rafah di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Sabtu (1/6)/Ist

Presisi

1.120 Polisi Kawal Aksi "All Eyes On Rafah" Tanpa Senjata Api

SABTU, 01 JUNI 2024 | 08:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aksi solidaritas bela Palestina yang berlangsung di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta turut dikawal seribuan aparat kepolisian.

Dalam aksi bertajuk All Eyes on Rafah 'Semilyar Laknat untuk Zionis Israel', setidaknya ada 1.120 personel diterjunkan kepolisian, Sabtu pagi (1/6).

"Dalam rangka pengamanan aksi bela Palestina di Kedubes AS, kami melibatkan 1.120 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Selain menyiagakan para personel, Susatyo juga akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan.

Bila eskalasi meningkat, maka tidak menutup kemungkinan Jalan Merdeka Selatan akan ditutup dan arus lalu lintas akan dialihkan.

"Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kedubes AS agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan ada aksi penyampaian pendapat di depan Kedubes AS," jelas Susatyo.

Selain itu, Susatyo juga mengimbau peserta aksi untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib menyampaikan pendapat di muka umum.

"Sebagaimana diatur UU, penyampaian pendapat hak setiap warga harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan UU penyampaian pendapat di muka umum dipatuhi," jelas Susatyo.

Terakhir, Susatyo memastikan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.

"Tidak ada yang membawa senjata api. Perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil, tidak ada gerakan tambahan yang bersifat pribadi. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus ikhlas dan humanis," tutup Susatyo.

Sementara pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, masyarakat sudah memadati area depan Kedubes AS sejak Sabtu pagi. Bendera Palestina dan Merah Putih pun sudah berkibar. Sementara mobil komando menjadi panggung para orator menyampaikan seruan membela Palestina dan mengutuk Israel.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya