Berita

Kadin Indonesia/Net

Bisnis

Tiga Isu Ekonomi Strategis dari Kadin untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

JUMAT, 31 MEI 2024 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menyiapkan tiga isu ekonomi strategis yang perlu menjadi perhatian untuk pemerintahan baru lima tahun ke depan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan ketiga isu tersebut adalah optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah.

"Kemampuan Indonesia dalam mengatasi ketiga isu ini selanjutnya juga menentukan kesuksesan dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Arsjad dalam konferensi pers Gotong Royong Sukseskan Program Pemerintahan 2024-2029 di Jakarta, yang dikutip Jumat (31/5).

Untuk mencapai tujuan itu, lanjut Arsjad, maka penting bagi pemerintah, dunia usaha serta seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk dapat bersinergi dan bergotong royong.

"Kadin Indonesia siap bergotong royong menyukseskan program pemerintah 2024-2029 dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan merealisasikan cita-cita Indonesia Emas 2045, yaitu sebagai negara maju dan keluar dari jebakan kelas menengah," katanya.

Kadin Indonesia juga sedang menyiapkan whitepaper berisi usulan dan masukan dari pelaku usaha di berbagai sektor dan daerah, investor, serta akademisi.

"Usulan dan masukan Kadin ini diharapkan dapat memperkuat dan menyukseskan program pembangunan 2024-2029, serta mendorong implementasi Asta Cita dan 17 program prioritas pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka," jelas Arsjad.

Menurutnya inisiatif itu juga menegaskan komitmen Kadin Indonesia terhadap pemerintah dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Ekonom KAHMI Dorong Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:54

Judi Online Punya Tingkat Kerusakan yang Sama dengan Narkoba

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:19

Berlibur ke Pulau Pramuka

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:49

Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Berpotensi Ancaman Serius

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:29

Peretasan PDN Hambat Sertifikasi Halal Pelaku Usaha

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:59

Guskamla Koarmada III Gelar Lomba Trengginas Bahari di Biak

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:49

Genjot Ekonomi Warga, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung Desa Cimahpar

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:29

Pakar Soroti Masalah Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Asal Papua

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:59

Jumlah Nelayan Bakal Tergerus Akibat Perubahan Iklim

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:40

PKS: Kalau Negara Tidak Merasa Bersalah, Berarti Ada yang Sakit

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:16

Selengkapnya