Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis/Ist
Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis/Ist
Pernyataan itu disampaikan pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis, menanggapi Putusan MA yang menilai bahwa Pasal 4 PKPU 9/2020 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai “berusia paling rendah 30 tahun untuk calon gubernur dan wakil gubernur, dan 25 tahun untuk calon bupati dan wakil bupati atau calon walikota dan wakil walikota, terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih”.
"Putusan MA itu terkait kepentingan Kaesang bin Joko Widodo, wajar dinyatakan sebagai praktik nepotisme, dan 'dipaksakan', karena sekadar untuk kepentingan Kaesang, anak Jokowi yang jabatannya Presiden RI, bukan demi kepentingan publik," kata Damai, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/5).
Populer
Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57
Senin, 14 Juli 2025 | 01:52
Rabu, 09 Juli 2025 | 14:02
Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01
Senin, 14 Juli 2025 | 04:50
Selasa, 08 Juli 2025 | 16:24
Senin, 07 Juli 2025 | 04:50
UPDATE
Selasa, 15 Juli 2025 | 06:31
Selasa, 15 Juli 2025 | 05:24
Selasa, 15 Juli 2025 | 04:37
Selasa, 15 Juli 2025 | 03:45
Selasa, 15 Juli 2025 | 03:03
Selasa, 15 Juli 2025 | 02:47
Selasa, 15 Juli 2025 | 01:54
Selasa, 15 Juli 2025 | 01:23
Selasa, 15 Juli 2025 | 00:46
Selasa, 15 Juli 2025 | 00:12