Berita

PLTU batu bara/Net

Bisnis

Segera Dipensiunkan, PT PII Masih Suntik Dana Proyek PLTU Batu Bara

JUMAT, 31 MEI 2024 | 03:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) ternyata masih membiayai proyek PLTU batu bara. Padahal pemerintah berencana mempensiunkan PLTU dalam waktu dekat.

PT PII sendiri telah berkomitmen untuk mengurangi penjaminan terhadap infrastruktur yang tidak ramah lingkungan di masa depan, guna mendorong climate financing dan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana, dalam media gathering di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (30/5).

“Kita akan melihat memang dari sisi kebijakan, kelihatannya fokus untuk mengedepankan pembangkit listrik seperti ini akan diminimalkan," kata Andre kepada wartawan.

Dalam kesempatan tersebut Andre merinci proyek PLTU batu bara yang masih dibiayai PII, di antaranya proyek PLTU Batang, Jawa Tengah dengan jaminan pendanaan Rp67 triliun dan PLTU Timor 1 senilai Rp3,7 triliun.

"Benar dari portofolio penjaminan PT PII ada menjamin 1 proyek PLTU, dan itu proyek pertama kami sejak 2010, berlokasi di Batang, Jawa Tengah. Ini satu proyek jadi prioritas saat itu oleh pemerintah," kata Andre.

Namun, direktur PII itu mengklaim pihaknya telah mengevaluasi proyek PLTU batu bara tersebut, dengan menggunakan teknologi mutakhir untuk bisa menekan jumlah emisi yang dikeluarkan.

"Bagaimana proyek ini pakai teknologi mutakhir saat itu, artinya secara emisi diminimalkan dampaknya. Sejauh ini masih bisa dimonitor bagaimana impact-nya terhadap lingkungan sekitar, dan masih pada batas-batas yang sustainable," tutup Andre.



Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya