Berita

Jamaah haji di Makkah, Arab Saudi/Net

Dunia

Enam Jurnalis Iran Diusir Polisi Arab Saudi Saat Liputan Haji

KAMIS, 30 MEI 2024 | 20:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Televisi pemerintah Iran pada Kamis (30/5) melaporkan bahwa enam jurnalis mereka diusir saat melakukan peliputan proses ibadah haji di Arab Saudi.

Dikatakan bahwa para jurnalis telah diinterogasi selama berjam-jam dan ditahan selama hampir seminggu.

"Arab Saudi telah mengusir enam jurnalis media pemerintah (Iran) setelah mereka ditahan selama hampir seminggu," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat New Arab.


Pusat Komunikasi Internasional Arab Saudi mengatakan bahwa ke enam pria jurnalis itu telah melakukan pelanggaran karena menggunakan visa haji untuk bekerja.

"Mereka melanggar aturan kerajaan dengan menggunakan visa haji untuk bekerja. Visa haji hanya untuk ibadah haji," tegas pernyataan tersebut.  

Kepala lembaga penyiaran negara Iran, Peyman Jebeli mengatakan bahwa salah satu dari mereka yang ditahan adalah seorang jurnalis dari saluran Al Alam berbahasa Arab di Iran.

Sementara seorang jurnalis TV pemerintah lainnya ditahan ketika mereka keluar dari mobil untuk menghadiri salat jamaah haji Iran. Seorang jurnalis radio Iran juga ditahan di sebuah hotel di Madinah.

“Mereka sedang menjalankan tugas normal dan rutin ketika hal ini terjadi dan mereka ditangkap. Kami tidak mengetahui alasan mereka ditangkap dan dikirim kembali ke negara ini," ujar Jebeli.

Insiden pengusiran itu terjadi setahun setelah Riyadh dan Teheran mencapai kesepakatan untuk menormalisasi hubungan yang dimediasi China.

Arab Saudi yang mayoritas penduduknya Sunni dan Iran yang mayoritas penduduknya Syiah memutuskan hubungan pada tahun 2016 setelah misi diplomatik Saudi di Iran diserang selama protes atas eksekusi ulama Syiah Nimr Al-Nimr yang dilakukan Riyadh.

Media pemerintah Iran melaporkan bulan lalu bahwa Muslim Iran mulai melakukan perjalanan ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah, setelah mereka dilarang selama hampir satu dekade.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya