Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN dan Pemerintah Senilai Rp503 Triliun

KAMIS, 30 MEI 2024 | 20:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) telah memberikan pinjaman kepada 52 proyek BUMN dan pemerintah dengan total investasi senilai Rp503 triliun per Maret 2024.

Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana mengatakan pembiayaan tersebut digelontarkan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), proyek pinjaman langsung hingga proyek BUMN.

“Kami sudah memberikan penjaminan terhadap 52 projek BUMN. Nilai total investasinya adalah Rp 503 triliun,” jelas Andre dalam acara Media Gathering di Hotel Rancamaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip Kamis (30/5).

Adapun total nilai investasi itu terdiri dari Rp301 triliun untuk 34 proyek KPBU. Proyek-proyek KPBU tersebut diantaranya, Jalintim Riau dengan nilai penjaminan Rp 500 miliar, Tol akses Patimban Rp 5 triliun, Jalintim Sumatera Selatan Rp 1 triliun, proyek PG Bekasi senilai Rp 2 triliun, Tol Serang Panambang Rp 8,6 triliun, Tol Japek II Selatan Rp 14,7 triliun, Tol Batang Rp 67 triliun, hingga Tol Solo Yogya Jalan Kabupaten Madiun Rp 101 miliar.

Sedangkan beberapa proyek non KPBU di antaranya, kredit modal kerja investasi Perum Damri Rp97 miliar, obligasi III Waskita Karya Rp 8,1 triliun, Pinjaman cost overrun KCJB Rp 8,41 triliun, dan KEK Mandalika Rp 3,7 triliun.

“Ini (proyek penjaminan) tersebar di seluruh indonesia diberbagai sektor. Dan nanti ada beberapa sektor yang terkait dengan green atau ikut menangani perubahan iklim,” ungkapnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya