Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho (tengah)/Ist

Presisi

Polri Tak Gamblang Uraikan Motif Nguntit Jampidsus

KAMIS, 30 MEI 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mabes Polri tidak menjelaskan secara gamblang motif anggota Densus 88 menguntit Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah.

Sebaliknya, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyatakan tidak ada apa-apa dalam kasus itu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri telah bertemu secara akrab dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

"Karena itu, kami sampaikan kepada teman-teman, yang paling utama adalah ketika para pemimpin sudah bertemu, termasuk saat ada kegiatan di istana," kata Sandi, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).


Sandi menegaskan, tidak ada konflik antara Polri dan Kejaksaan Agung. "Tidak ada permasalahan antara Kejaksaan Agung dan kepolisian," katanya.

Sandi justru mengaku bingung karena masih ada pihak yang mempermasalahkan persoalan penguntitan itu, padahal pemimpin masing-masing institusi sudah bertemu.

"Pemimpin sudah menyampaikan, tidak ada masalah, kenapa kita harus masalahkan masalah itu? Ada fokus-fokus yang lebih besar yang perlu kita kerjakan, dan perlu saling support," katanya.

Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, menegaskan, penguntitan itu bukan isu, tapi benar adanya.

“Benar ada (penguntitan), bukan isu lagi, (itu) fakta (ada) penguntitan di lapangan,” kata Ketut, saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

Ketut juga membenarkan, pelaku penguntitan merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri. Pelaku sempat diperiksa dan didapat petunjuk dari HP serta dokumen terkait identitasnya.

Saat HP penguntit diperiksa, pelaku ternyata sudah melakukan profiling terhadap Febrie.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap yang menguntit, ternyata di dalam HP yang bersangkutan ditemukan profiling Pak Jampidsus. Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dibawa ke kantor Kejaksaan Agung, ternyata yang bersangkutan anggota Polri,” bebernya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya