Berita

Ilustrasi tenak sapi/Net

Nusantara

Jelang Idul Adha 2024, Pemkab Muratara Pantau Ketat Kesehatan Hewan Kurban

RABU, 29 MEI 2024 | 22:14 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Muratara akan melakukan pemantauan secara berkala terhadap kesehatan hewan ternak, khususnya yang didatangkan dari luar daerah. Hal ini untuk mengantisipasi potensi penyebaran penyakit hewan terutama jelang Idul Adha 2024.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Ade Merry, mengungkapkan pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat.

Namun, upaya untuk memberikan pengobatan sering terkendala oleh kebiasaan pemilik yang membiarkan hewan ternaknya berkeliaran bebas.

"Kendala utama kami adalah banyak hewan ternak yang dilepasliarkan oleh pemiliknya. Terkadang ketika kami datang, hewannya tidak ada," jelas Ade Merry.

Ade Merry juga mengingatkan masyarakat yang berencana membeli hewan kurban dari luar daerah untuk memastikan kesehatan hewan tersebut.

Hewan yang dibeli harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari dokter hewan daerah asal dan harus melapor ke Dinas Pertanian dan Peternakan Muratara agar kesehatan hewan tersebut dapat diperiksa.

"Kami imbau kepada masyarakat jika ingin membeli hewan kurban dari luar daerah, harus ada surat keterangan sehat dari dokter hewan setempat dan juga harus melapor ke kami agar bisa dicek kesehatan hewan tersebut," tegasnya.

Meski hingga saat ini belum ada penyakit hewan yang menonjol di wilayah Kabupaten Muratara, Ade Merry tetap mengkhawatirkan kemungkinan masuknya penyakit dari luar daerah. Oleh karena itu, pengawasan ketat akan terus dilakukan.
"Sejauh ini belum ada penyakit hewan yang menonjol di Muratara, namun kami khawatir nanti ada penyakit yang masuk dari luar daerah," tambahnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya