Berita

Focus Group Discussion bertajuk "Inovasi Pangan Lokal Dalam Upaya Pengurangan Food Loss and Waste", di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta/Ist

Politik

Mardiono Ajak Masyarakat Berinovasi Olah Pangan untuk Tekan Food Loss and Waste

RABU, 29 MEI 2024 | 19:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Seluruh masyarakat, termasuk koki, akademisi, perwakilan pelaku bisnis pangan, pemerintah daerah, dan pihak lainnya harus bisa melakukan inovasi pengolahan pangan lokal guna pengurangan food loss and waste (FLW) atau makanan sisa.

Begitu dikatakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono dalam Focus Group Discussion bertajuk "Inovasi Pangan Lokal Dalam Upaya Pengurangan Food Loss and Waste", di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Dikatakan Mardiono, tujuan diselenggarakannya FGD kali ini untuk mendapatkan masukan, gagasan, serta strategi kebijakan paling efektif untuk pengolahan pangan lokal dalam rangka mendukung gerakan nasional FLW di seluruh Indonesia khususnya DIY.


"Sekaligus kesepahaman peran dan tanggung jawab dari berbagai pihak," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5).

Mardiono mengatakan, FLW perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan ke depan sekaligus mewujudkan ketahanan pangan. Sehingga memerlukan komitmen pemerintah bersama seluruh stakeholder lainnya.

Menurutnya, permasalahan FLW tidak hanya menjadi isu lingkungan, namun juga menjadi isu sosial terkait masalah stunting, kerawanan pangan, dan kelaparan, serta isu ekonomi lainnya.

"Langkah ini hendaknya dapat diantisipasi oleh berbagai pihak, baik dunia industri, pendidikan, juga masyarakat pada umumnya. Sehingga dapat menjadi gerakan massal yang efektif, untuk menurunkan kerugian tersebut," jelasnya.

Dia juga meminta para peserta FGD untuk terus melakukan inovasi pengolahan dan pengemasan makanan kuliner. Sebab, DIY sendiri merupakan daerah pariwisata nasional maupun internasional.

“Ini bisa dijadikan preferensi, seperti pengolahan kuliner seperti gudeg yang dikemas kalengan atau berbagai kudapan yang didesain sedemikian rupa sekali suapan, sehingga mengurangi sisa makanan dan sebagainya,” tambahnya.

Sementara, salah satu narasumber sekaligus CEO Nusa Gastronomy Chef Ragil Imam Wibowo mengaku senang dapat berbagi inspirasi dan diskusi terkait pengurangan FLW.

Ragil pun berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelorakan sehingga dapat menjadikan Indonesia lebih baik ke depannya.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini dari Kantor UKP dapat memberikan contoh kepada yang lainnya. Setidaknya menginspirasi teman-teman di food industry agar lebih aware dan mengerti cara pengolahan barang (sisa makanan)," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya