Berita

Ketua KPU Hasyim Asyari/Net

Politik

Perjalanan Dinas Hasyim Asyari ke Luar Negeri Bakal Didalami DKPP ke Pegawai KPU

RABU, 29 MEI 2024 | 17:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemeriksaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam kasus dugaan pelecehan seksual Ketua KPU Hasyim Asyari, dilakukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mendalami perihal perjalanan dinas ke luar negeri.

Ketua DKPP Heddy Lugito menerangkan, materi perkara yang diadukan korban pelecehan Hasyim yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda, akan didalami ke pegawai-pegawai KPU di bagian tertentu, sopir, hingga Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.

"Kan itu ada beberapa perjalanan, kan harus kita verifikasi begitu," ujar Heddy kepada wartawan, Rabu (29/5).

Dia menjelaskan, pada sidang perdana yang menghadirkan Hasyim Asyari dan juga korban, dibarengi dengan pemanggilan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos hingga artis Deddy Mahendra Desta.

Khusus keterangan dari pihak KPU di sidang perdana, Heddy memastikan DKPP belum mendapat keterangan yang cukup karena yang dipanggil tidak hadir sehingga hanya mengirimkan keterangan tertulis.

"Jadi keterangan tertulis yang disampaikan pihak Sekretariat KPU itu Majelis (Pemeriksa DKPP) merasa belum cukup, sehingga mereka harus hadir di persidangan, karena beberapa keterangan tertulis itu harus kita konfirmasi," ucapnya.

"Itu terjadi karena sidang kemarin berkembang ada data-data baru," tambah Heddy.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya