Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama pejabat OECD dalam workshop Proses Aksesi OECD di Jakarta, Rabu (29/5)/Ist

Politik

PROSESI AKSESI OECD

Airlangga: Kita Bisa jadi Negara Ekonomi Terbesar Kelima di Dunia

RABU, 29 MEI 2024 | 16:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Workshop Proses Aksesi OECD digelar Kemenko Perekonomian sebagai focal point Tim Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD (Tim Nasional OECD) di Jakarta, Rabu (29/5).

Sesi workshop diawali dengan penjelasan singkat mengenai Tim Nasional OECD. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Edi Pambudi menjelaskan struktur serta tugas dan fungsi Tim Nasional OECD.

Tim tersebut diketuai oleh Menko Airlangga dengan didampingi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi sebagai Wakil Ketua. Sekretariat Tim Nasional akan berada di Kantor Kemenko Perekonomian di bawah kepemimpinan Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan, workshop tersebut melibatkan Kementerian/Lembaga lain agar kesempatan dan tantangan selama proses aksesi bisa dikelola dengan baik.

Sebab keanggotaan Indonesia dalam OECD akan turut berperan penting dalam mendorong transformasi ekonomi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yakni pencapaian GNI per kapita sebesar 30.300 dolar AS hingga PDB sebesar 9,8 triliun dolar AS.

“Indonesia dapat muncul sebagai negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia. Tentunya stabilitas politik menjadi kunci mencapai tujuan tersebut,” kata Airlangga.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia butuh pertumbuhan yang lebih tinggi, sekitar 6-7 persen per tahun. Ini perlu didorong oleh investasi besar-besaran untuk melepaskan diri dari middle-income trap.

Maka dari itu, kata Airlangga, Indonesia’s OECD Accession Roadmap menjadi sebuah langkah menuju visi tersebut.

Dengan membuka peluang baru untuk perdagangan, investasi, dan kolaborasi, proses aksesi OECD Indonesia akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi OECD dan kawasan Indo-Pasifik.

Senada dengan Airlangga, Sekjen OECD, Mathias Cormann menyambut baik upaya Indonesia dalam proses aksesi menjadi anggota OECD. Ia juga menjelaskan berbagai tahapan yang akan dilewati Indonesia dalam proses tersebut.

Pada workshop ini, Kemenko Perekonomian juga mengundang para pejabat tinggi dari Pemerintah Indonesia dan OECD, akademisi dari beberapa perguruan tinggi, lembaga think tank, mitra pembangunan, organisasi masyarakat sipil, dan knowledge partner.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya