Berita

Sejumlah pekerja melakukan pemasangan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Blok Rokan, Provinsi Riau/Ist

Bisnis

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

RABU, 29 MEI 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), salah satu anak usaha subholding upstream PT Pertamina (Persero) memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di Indonesia untuk mendukung operasional bisnisnya.

Sebanyak 64 ribu panel surya akan terbentang di 28 hektare area PHR, sebagai komitmen Pertamina Group dalam mengurangi emisi dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

Pembangunan PLTS tersebut merupakan kolaborasi dari subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) dan subholding upstream Pertamina Hulu Energi. PLTS berkapasitas 25 Megawatt Peak (MWp) ini berada di area operasi migas PHR yang meliputi Rumbai, Duri, dan Dumai.


Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan terutama untuk bisnis eksistingnya.

Salah satunya, dikatakan Fadjar, melalui solar panel di kompleks PHR yang menjadi PLTS terbesar di Indonesia saat ini.

"PLTS tersebut akan mendukung operasional di wilayah kerja Rokan, sebagai salah satu showcase penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5).

PLTS Rokan ini merupakan wujud dari komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission Pemerintah Indonesia pada tahun 2060.

Metode yang digunakan adalah membangun PLTS di atas tanah dan pemasangan panel surya di atas atap. Energi yang ditangkap pada panel surya tersebut kemudian diubah melalui inverter sehingga energi listriknya dapat dimanfaatkan di WK Rokan.

Karena bersifat ramah lingkungan, pada jangka panjang, PLTS ini akan menghasilkan penurunan emisi hingga 23 ribu ton CO2 per tahun dan pengurangan pemakaian bahan bakar gas sebesar 352 jutaan metrik standar kaki kubik (MMSCF) per tahun. Penggunaan energi ramah lingkungan ini berpotensi menghasilkan efisiensi hingga 4,3 juta Dolar AS per tahun.

Fadjar menambahkan, PLTS 25 MWp ini merupakan tahap pertama. Pertamina akan melanjutkan pembangunan PLTS Rokan pada tahap kedua, yang direncanakan hingga 200 MWp.

"PLTS tersebut kini beroperasi dalam mendukung ketahanan energi bagi Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya