Berita

Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI), STEI SEBI melakukan sosialisasi haji muda/Ist

Nusantara

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

RABU, 29 MEI 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI), Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) kembali melakukan sosialisasi haji muda.

Program kali ini mengangkat tema “Ayo Haji Muda, Wujudkan Niat, Rencanakan Selagi Muda dan Berhaji Selagi Kuat”.

Program sosialisasi ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari unsur mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan dan masyarakat umum yang berada di sekitar lingkungan STEI SEBI.


"Semoga kolaborasi dan sinergi ini bermanfaat untuk umat dan perbaikan penyelenggaraan ibadah haji," kata Ketua STEI SEBI, Sigit Pramono, Rabu (29/5).

Sementara Anggota Badan Penyelenggara BPKH Harry Alexander menjelaskan, BPKH merupakan lembaga keuangan milik umat terbesar di Indonesia yang mengelola Rp167 triliun dana haji dan mampu menghasilkan Rp11 triliun.

Riset BPKH menemukan bahwa ada 17 juta orang Indonesia yang memiliki istita'ah (kemampuan keuangan dan kesehatan) untuk menunaikan haji.

"Sebanyak 17 juta jemaah haji ini bisa meningkatkan pengelolaan keuangan haji BPKH menjadi Rp600 triliun," kata Harry.

Sedangkan Deputi Bidang Penghimpunan BPKH Juni Supriyanto mengatakan, inisiatif program haji muda ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengajak generasi muda agar merencanakan dan menunaikan ibadah haji di usia yang lebih muda. Karena ibadah haji memerlukan kemampuan finansial, fisik, dan keilmuan yang memadai.

“Menurut saya, istitha'ah haji tidak cukup dalam hal keuangan dan kesehatan fisik, tetapi juga dibutuhkan juga istitoah keilmuan. Saat ini, jemaah haji indonesia, 75 persen berusia lebih 40 tahun," kata Juni.

Artinya, dengan masa tunggu sekitar 25 tahun, kemungkinan akan berangkat di umur 65 tahun ke atas. Kondisi usia 65 tahun ini tentu cukup menyulitkan.

"Dengan berhaji di usia muda, kita bisa memiliki cukup waktu untuk memenuhi kesiapan baik dari keuangan, kekuatan fisik dan keilmuan. Karena hampir 90 persen aktivitas haji membutuhkan kemampuan fisik,” sambungnya.

Untuk merespons perencanaan haji muda, Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebagai anak usaha BPKH RI menawarkan produk tabungan haji.

“BMI memiliki program haji mulai dari awal sampai akhir penyelenggaraan ibadah haji nasabah Bank Muamalat," kata RCEO Jakarta East Bank Muamalat Indonesia Ana Hastuti.

"Perencanaan haji bisa dilakukan dengan membuka tabungan haji sejak kecil atau selagi muda,” imbuhnya.



 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya