Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Ist

Politik

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

RABU, 29 MEI 2024 | 12:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendadak membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) untuk perguruan tinggi negeri (PTN) dinilai Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli cukup membingungkan.

Pasalnya, menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pembatalan kenaikan UKT ini dilakukan setelah masyarakat melakukan protes.

"Kenapa dibatalkan setelah diprotes? Kenapa dibatalkan ketika ada mahasiswa mundur? Berarti kalau tidak ada komplain nggak dibatalkan?" tanya Taufik keheranan saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/5).

Anggota Komisi B itu melanjutkan, pembatalan secara tiba-tiba setelah publik ramai melakukan penolakan menunjukkan koordinasi pemerintah yang buruk.

"Intinya manajemen pemerintah harus diperbaiki jangan reaktif ketika diprotes baru diperbaiki," tegas Taufik.

Kenaikan UKT untuk PTN resmi dibatalkan usai Mendikbudristek Nadiem Makarim menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5).

"Jadi kemarin kami sudah bertemu dengan para rektor dan kami Kemendikbud Ristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini," tukas Nadiem.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya