Berita

Sarasehan Nasional dengan tema "Bicara Kompetensi: Pentingnya Kompetensi di Era Global dan Kecerdasan Buatan" di Auditorium Lt. 6 Gedung Muh. Astary, Kampus UNIS Tangerang pada Selasa (28/5)/Ist

Nusantara

Gelar Sarasehan Nasional

LSP Syekh Yusuf Dorong Daya Saing Angkatan Kerja

SELASA, 28 MEI 2024 | 20:42 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Syekh Yusuf menggelar Sarasehan Nasional dengan tema "Bicara Kompetensi: Pentingnya Kompetensi di Era Global dan Kecerdasan Buatan" di Auditorium Lt. 6 Gedung Muh. Astary, Kampus UNIS Tangerang  pada Selasa (28/5).

Sejumlah narasumber dalam sarasehan tersebut di antaranya Prof Dr Amilin selaku Komisioner BNSP, Hari Wijaya Ketua Komite Tetap Sertifikasi KADIN Indonesia, Dr M Yus Firdaus selaku Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) serta Rektor UNIS Tangerang Prof Dr Mustofa Kamil.

Komisioner BNSP Prof Dr Amilin menjelaskan, kemajuan sebuah perguruan tinggi atau pun institusi utamanya berada di top leader atau pimpinan tertingginya.


"Ketika seorang top leader memiliki visi yang visioner dan futuristik tentu yang di bawahnya nanti akan mengikuti," katanya.

Dia mengatakan, bicara LSP belum banyak ada di perguruan tinggi, yakni berkisar 5-10 persen saja.

"Dengan adanya inisiasi yang dilakukan oleh LSP Syekh Yusuf ini, diharapkan menjadi leader di wilayah Tangerang Raya yang nanti menjadi benchmark di wilayah Banten bahkan di lingkup nasional," ungkap dia.  

"Kami berikan kesempatan kepada LSP Syekh Yusuf untuk berkiprah lebih luas lagi," tambahnya.

Sementara itu, Rektor UNIS Tangerang Prof Dr Mustofa Kamil mengatakan untuk menjawab tantangan ke depan dan  kurikulum merdeka belajar kampus merdeka, perguruan tinggi tidak mungkin menjalankan kurikulumnya sendiri perlu ada kerja sama dengan  pihak lain para profesional dan pengembang profesi.

"Oleh karena itu dengan berdirinya LSP Syekh Yusuf di UNIS merupakan sebuah sinergi yang bagus dalam rangka memadukan kompetensi yang selama ini sudah dilaksanakan melalui kurikulum perguruan tinggi dengan lembaga yang secara spesifik mensertifikasi profesi para lulusannya dan lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjawab tantangan tersebut," jelas Kamil.

Hadirnya LSP Syekh Yusuf di UNIS Tangerang, diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada dunia kerja terkait kualitas lulusan UNIS. Standar kompetensi yang diakui secara nasional diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja bagi lulusan UNIS Tangerang. Semoga langkah ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional.

Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) Dr M Yus Firdaus mengatakan, dalam global megatrend 2045, diperkirakan pusat ekonomi dunia akan berpindah ke Asia, seperti China, India, Korea Selatan, dan Jepang. Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi salah satunya.

Menurut dia, megatrend demografi sebagai bagian dari global megatrend 2045 ditandai dengan semakin tingginya migrasi antar negara (borderless society). Di beberapa kawasan dunia memiliki jumlah penduduk usia muda yang besar dan menuntut penciptaan peluang kerja yang sangat besar.

“Hal inilah yang bisa memicu migrasi angkatan kerja antar negara yang perlu serius kita sikapi dan antisipasi,” ujarnya.

Langkah yang dapat dilakukan untuk menyikapinya adalah dengan memberikan kemampuan kepada angkatan kerja di Indonesia dengan kemampuan beradaptasi, berinovasi, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan era global dan kecerdasan buatan.

"Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi adalah dengan mengikuti pelatihan dan mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat kompetensi," ucapnya.

Sebagai institusi penyedia layanan pendidikan formal dan nonformal lebih dari 58 tahun, Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) dan UNIS tergerak dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi lulusan dan angkatan kerja di Indonesia melalui LSP Syekh Yusuf.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya