Jurubicara F-Gerindra Wihadi Wiyanto/Rep

Politik

Di Tengah Ketidakpastian Global

Gerindra Apresiasi Kinerja Pemerintah Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi

SELASA, 28 MEI 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

rmol.id Fraksi Partai Gerindra DPR mengapresiasi kinerja pemerintah yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi meskipun dihantam Covid-19 dan situasi global yang tidak menentu.

Meskipun di tahun 2020, ekonomi nasional mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen, namun mampu bangkit di 2021 dengan tumbuh positif sebesar 3,69 persen dan meroket di tahun 2022 sebesar 5,31 persen, lantas melemah di tahun 2023 sebesar 5,05 persen.

Namun, Fraksi Gerindra DPR mengapresiasi langkah pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya resesi di Indonesia lewat kebijakan fiskal yang apik.

"Fraksi Partai Gerindra perlu memberi apresiasi yang sebesarnya kepada pemerintah dalam menghadapi kondisi dinamika global dan nasional serta berbagai guncangan dan tantangan yang tidak mudah beberapa tahun terakhir pemerintah telah mencatatkan keberhasilan dan capaian yang positif,” ucap Jurubicara F-Gerindra Wihadi Wiyanto ketika membacakan pandangan fraksi terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM-PKF) 2025 dalam rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/5).

“Setelah berhasil keluar dari kemelut dan dampak pandemi Covid 19, Indonesia masuk kelompok atas upper middle countries dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan terjaga,” sambungnya.

Fraksi Gerindra menuturkan keterangan pemerintah lewat KEM-PKF 2025 telah dibahas secara komprehensif di DPR dan menyepakati pertumbuhan ekonomi ke depan harus inklusif, dan berkelanjutan.

Menurutnya, APBN tahun depan harus bisa menyejahterakan rakyat dengan adanya kebijakan yang tidak membebani rakyat agar tercapai visi Indonesia Emas 2045.

"APBN tahun 2025 perlu disusun sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, sebagaimana diamanatkan konstitusi. Karena itu, transformasi pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan, menjadi perhatian bersama seluruh komponen bangsa ke depan, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tutupnya. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya