Berita

Kapal Minerva Lisa/Net

Dunia

Houthi Serang Tiga Kapal di Samudera Hindia dan Laut Merah

SELASA, 28 MEI 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa rudal balistik diluncurkan pasukan Houthi Yaman ke tiga kapal yang melintas di Samudera Hindia dan Laut Merah.

Juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan kapal Larego Desert AS dan kapal MSC Mechella milik Israel ditembak saat melintas di Samudera Hindia.

Sementara satu kapal tanker minyak Minerva Lisa berbendera Liberia diserang di Laut Merah.

"(Serangan) pertama menyasar kapal Amerika Larego Desert di Samudera Hindia, yang kedua menyasar kapal Israel (MSC Mechela) di Samudera Hindia. Yang ketiga menyasar kapal (Minerva Lisa) di Laut Merah," kata Sarea dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV al-Masirah yang dikelola Houthi pada Selasa (28/5).

Sarea mengatakan bahwa kelompoknya juga melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap dua kapal perang AS di Laut Merah dan bersumpah akan terus melakukan serangan sampai Israel menghentikan perangnya di Jalur Gaza.

Tidak ada informasi publik yang dapat ditemukan untuk dua kapal pertama, namun beberapa pelacak lalu lintas maritim menunjukkan sebuah kapal tanker Largo Desert berbendera Kepulauan Marshall dalam perjalanan dari Durban, Afrika Selatan ke Beira, Mozambik telah aktif di daerah tersebut.

Pelacak online Marine Traffic menunjukkan Minerva Lisa adalah kapal tanker minyak mentah yang terletak di Laut Merah pada hari sebelumnya.

Pada hari Jumat (24/5), kelompok Houthi mengklaim mereka melancarkan serangan rudal terhadap kapal Israel Essex di Laut Mediterania.

Kelompok Houthi mulai November lalu meluncurkan rudal balistik anti-kapal dan drone yang menargetkan apa yang mereka katakan sebagai kapal-kapal terkait Israel yang transit di Laut Merah, untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan, koalisi angkatan laut AS-Inggris yang ditempatkan di perairan tersebut sejak bulan Januari telah melakukan serangan udara dan serangan rudal terhadap sasaran Houthi di Yaman.

Operasi gabungan ini dilakukan untuk menghentikan gangguan Houthi di Jalur pelayaran internasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya