Berita

Jurubicara Fraksi Partai Gerindra DPR Wihadi Wiyanto/Rep

Politik

Gerindra Optimis Pemerintahan Baru Bisa Melebihi Target Ekonomi

SELASA, 28 MEI 2024 | 15:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertumbuhan ekonomi tahun 2025 yang diproyeksikan di kisaran 5,1 hingga 5,5 persen imbas pemerintah terlalu berhati-hati, akibat dampak situasi global yang tidak menentu.

Hal itu disampaikan Jurubicara Fraksi Partai Gerindra DPR Wihadi Wiyanto membacakan pandangan fraksi terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM-PKF) 2025 dalam rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/5).

Menurut Fraksi Partai Gerindra, pertumbuhan ekonomi yang kuat dan terjaga dapat berkontribusi dengan program kebijakan pemerintah serta pengelolaan kebijakan fiskal yang efektif dan prudent.

“Pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 persen masih terbilang angka konservatif, yang ditetapkan dengan penuh kehati-hatian, mengingat memang situasi global yang tidak menentu,” ucap Wihadi Wiyanto.

Namun demikian, kata Wihadi, Fraksi Partai Gerindra melihat penuh optimisme, bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025, bisa didongkrak lebih meningkat lagi dibanding angka tersebut.

“Dengan ekonomi nasional yang terus membaik, pendapatan negara juga akan meningkat, sehingga pemerintah ke depan dapat menekan angka defisit anggaran dari rasio utang,” jelasnya.

F-Gerindra DPR optimistis ekonomi nasional dapat bangkit tahun depan, lantaran ada Prabowo-Gibran yang memimpin Indonesia.

"Optimisme itu dipicu oleh karakter kepemimpinan presiden terpilih, yang mempunyai niat kuat, untuk perbaikan dan penyempurnaan, selain juga didorong oleh beberapa program unggulan dan berbagai langkah, dan kebijakan strategis yang akan dilakukan nantinya,” ungkap dia.

“Di antaranya, melanjutkan dan menyempurnakan reformasi struktural dan penguatan program hilirisasi serta revitalisasi industri manufaktur,” tutupnya.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Kadin Akui Kondisi Tekstil Indonesia Babak Belur

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:59

Akhirnya Dapat Perunggu Badminton

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:58

Damping UMKM Award 2024, Komitmen Danone Majukan UMKM Tanah Air

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:50

PKB Sumsel Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:41

Mendagri Akui KPU yang Minta Perpres Jadwal Pelantikan Kada Terpilih 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:26

Ketua Kadin: AI Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:17

Said Abdullah Benarkan Hubungan Megawati dengan Jokowi Baik-baik Saja

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:11

Adian Ingatkan Nasdem-PKB Jangan Habis Manis Sepah Dibuang ke Anies

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:55

Dekat Dengan Rakyat, Masyarakat Jebres Dukung Sekar Tandjung di Pilkada Solo 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:46

Bacaan Analis dalam Dinamika Pilgub Sejumlah Provinsi Papua

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:42

Selengkapnya