Berita

Jurubicara F-Golkar Dewi Asmara/Rep

Politik

Fraksi Golkar Apresiasi Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 5,5 Persen

SELASA, 28 MEI 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Target pemerintah untuk menaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 di angka 5,1 hingga 5,5 persen diapresiasi Fraksi Golkar DPR.

Jurubicara F-Golkar Dewi Asmara menuturkan sentimen negatif dari memanasnya geopolitik yang mempengaruhi ekonomi global dapat dimaklumi jika pertumbuhan ekonomi nasional belum bisa meroket.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2025, diusulkan pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen, kami dapat memahami, penetapan asumsi tersebut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global tahun 2025, yang diperkirakan stagnan,” ucap Dewi Asmara membacakan pandangan fraksi terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM-PKF) 2025 dalam rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/5).


Fraksi Golkar mengurai kebijakan suku bunga yang masih relatif tinggi, moderasi dan harga komoditas, serta tensi geopolitik berkepanjangan, jadi pertimbangan pemerintah dalam mengusulkan postur pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Partai berlambang beringin ini berharap pemerintahan baru nanti bisa meningkatkan ekonomi nasional, lewat kebijakan fiskal yang bermanfaat bagi rakyat dan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Namun demikian, Fraksi Partai Golkar berharap perekonomian di awal pemerintah yang akan datang dapat tumbuh lebih tinggi guna mencapai momentum pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Dewi Asmara, Golkar meminta pemerintah memberikan penjelasan secara komprehensif, terkait daya dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional 2025.

"Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan yang lebih rinci dari pemerintah tentang langkah dan strategi untuk merealisasikan target dan harapan tersebut,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya