Berita

Ilustrasi keberangkatan Embarkasi Surabaya/Istimewa

Nusantara

7 Jemaah Embarkasi Surabaya Tertunda Berangkat ke Tanah Suci

SELASA, 28 MEI 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 9 jemaah calon haji (JCH) dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), akhirnya diputuskan layak terbang. Namun 7 orang jemaah keberangkatannya ke Tanah Suci masih tertunda

"Alhamdulillah 15 orang yang sebelumnya tertunda karena dirawat di RS Haji dan pendampingnya kemarin, sekarang ada sembilan orang sudah dinyatakan layak terbang termasuk pendampingnya," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/5).

Oleh karena itu, lanjut Haris, hari ini hanya ada 7 jemaah yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Enam di antaranya karena masih sakit dan berada di asrama haji, dan satu jemaah dipulangkan karena hamil.

"Jadi, empat jemaah tertunda karena masih dirawat di RS Haji, serta dua orang adalah pendampingnya. Dan satu orang lagi tertunda karena hamil," jelasnya.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim ini, juga mengungkapkan kabar duka dari jemaah haji. Di mana ada 2 jemaah asal Embarkasi Surabaya meninggal di Tanah Suci Mekah.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, bertambah lagi jemaah haji dari Jawa Timur yang wafat. Satu jemaah haji wafat di RS Haji, yaitu Ibu Soetimur Suto, usia 67 tahun, yang tergabung kloter 12 asal Tuban pada Sabtu (25/5)," ujarnya.

Sedangkan satu jemaah lagi wafat di Mekah atas nama Sutarso Tasripin Kamsi (62) merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 3 asal Bojonegoro. Dia meninggal karena sakit jantung pada Jumat, 24 Mei.

"Insya Allah para jemaah haji wafat dalam keadaan husnul khotimah, karena mereka dalam kondisi syahid. Allahumma aamiin,” pungkasnya.

Adapun pemberangkatan jemaah haji dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jawa Timur, telah memasuki gelombang 2. Hingga saat ini, AHES telah memberangkatkan sebanyak 20.484 jemaah dan 280 petugas dengan total 56 kloter.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya