Kereta cepast Haramain yang menghubungkan Jeddah dan Makkah.
Puluhan ribu jamaah haji asal India yang tiba di Jeddah memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Makkah menggunakan Kereta Kecepatan Tinggi Haramain.
Secara tradisional, semua jamaah yang melakukan perjalanan dari Jeddah ke Makkah menggunakan bus yang disediakan oleh otoritas Saudi. Namun, tahun ini, pengaturan khusus telah dibuat oleh Konsulat Jenderal India di Jeddah, bekerja sama dengan otoritas Saudi, untuk mengangkut sekitar 32 ribu jamaah haji India menggunakan layanan kereta kecepatan tinggi.
Inisiatif baru ini menjanjikan perjalanan yang nyaman bagi para jamaah dan secara signifikan mengurangi waktu perjalanan antara Jeddah dan Makkah. Kereta Kecepatan Tinggi Haramain mampu mencapai kecepatan hingga 300 km per jam, memangkas waktu tempuh hingga setengahnya dibandingkan dengan layanan bus. Perkembangan ini menandai peningkatan yang signifikan dalam pengaturan logistik untuk ibadah haji, sehingga meningkatkan pengalaman jemaah haji secara keseluruhan.
Duta Besar India untuk Arab Saudi, Dr Suhel Ajaz Khan, dan Konsul Jenderal Mohd Shahid Alam mengawal rombongan pertama jamaah haji India di kereta dari Bandara Jeddah menuju Makkah, hari Minggu kemarin (26/5).
“Ini bukan yang pertama bagi jamaah haji India tetapi juga pengalaman perdana bagi otoritas Saudi dalam mengangkut jamaah haji dengan kereta api langsung dari Bandara Jeddah ke Makkah,” kata Duta Besar Suhel Ajaz Khan.
Pengenalan layanan kereta berkecepatan tinggi dipandang sebagai langkah signifikan menuju peningkatan logistik ibadah haji dan juga menunjukkan upaya kolaboratif antara otoritas India dan Saudi.
Mereka didampingi Wakil Presiden Kereta Api Arab Saudi, Eng. Al Harbi, dan pejabat lainnya dari Kementerian Haji dan Kementerian Transportasi. Rombongan jamaah telah tiba di Jeddah dengan penerbangan Saudia Air dari Mumbai.
Konsulat India di Jeddah telah bekerja sama dengan pihak berwenang Saudi untuk memastikan kelancaran penerapan fasilitas baru ini. Tahun ini, sebanyak 175 ribu jamaah asal India akan menunaikan ibadah haji, dan 140 ribu di antaranya difasilitasi oleh Komite Haji India. Selebihnya akan melakukan perjalanan melalui operator tur swasta.