Berita

Direktur Urais Binsyar Adib/Ist

Nusantara

Kemenag Raih MURI Pengukuran Arah Kiblat dengan Lokasi Terbanyak

SELASA, 28 MEI 2024 | 03:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kementerian Agama (Kemenag) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pengukuran arah kiblat serentak dengan lokasi terbanyak. Rekor ini melibatkan 1.048.575 partisipan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan Hari Sejuta Kiblat di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Tim Rekor MURI telah memverifikasi kegiatan pengukuran kiblat serentak dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Menteri Agama, diwakili Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib. Ikut mendampingi, Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi.


“Gelaran Hari Sejuta Kiblat melebihi target yang telah ditetapkan, dengan jumlah partisipan sebanyak 1.048.575 se-Indonesia,” kata Adib dikutip dari laman resmi Kemenag.

Pada Hari Sejuta Kiblat yang digelar Kemenag, masyarakat muslim di berbagai penjuru Tanah Air melakukan pengukuran arah kiblat secara serentak.

Pengukuran itu dilakukan hari ini, pukul 16.18 WIB, bertepatan dengan peristiwa Rasdhul Qiblah, yaitu momentum saat matahari melintas tepat di atas Ka'bah, sehingga bayang-bayang benda akan lurus ke arah kiblat.

Adib mengatakan, fenomena astronomi itu terjadi dua kali dalam setahun. Untuk tahun ini, Istiwa A'dham terjadi pada 27-28 Mei 2024 dan 15-16 Juli 2024, ketika deklinasi matahari sama dengan lintang geografis Kabah.

“Jika hari ini tidak memungkinkan karena kondisi tertentu, tanggal 28, masyarakat masih bisa melakukannya pada pukul 16.18 WIB,” kata Adib.

Dikatakan Adib, pengukuran arah kiblat yang akurat perlu menggunakan tongkat lurus atau benang berbandul. Langkah pertama adalah menancapkan tongkat di atas permukaan yang datar, dan memastikan bahwa tongkat tersebut benar-benar lurus.

Selanjutnya, amati bayangan tongkat, tandai ujung bayangan, dan tarik garis tegak lurus dari ujung bayangan ke pusat bayangan. Garis lurus yang terbentuk dari ujung ke pusat bayangan menunjukkan arah kiblat.

“Kita bisa mengukur arah kiblat secara mandiri di lokasi masing-masing. Cukup keluar rumah dan menegakkan tongkat yang lurus pada pukul 16.18 WIB hari ini,” demikian Adib.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya