Berita

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Net

Nusantara

OJK: Student Loan cuma Alternatif Pembiayaan UKT Mahal

SELASA, 28 MEI 2024 | 03:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Wacana student loan alias pinjaman yang akan diberikan untuk mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi, mencuat di masyarakat. Hal ini merupakan buntut Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang meroket.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi menegaskan bahwa skema pinjaman biaya pendidikan dengan bunga rendah untuk mahasiswa itu hanya menjadi salah satu opsi untuk membayar mahalnya UKT.

"Tiap produk keuangan itu tidak semuanya cocok untuk semua orang, termasuk seperti student loan. Ini kan menjadi satu alternatif saja yang bisa dipilih oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa S1," kata Friderica dalam keterangannya, Senin (27/5).

Menurut Friderica yang akrab disapa Kiki ini, skema tersebut memerlukan kajian matang oleh berbagai pihak, termasuk perbankan. Namun tetap mempertimbangkan tujuan utama yakni membantu mahasiswa hingga lulus kuliah.

"Misalnya, term and condition-nya dipermudah. Misalnya, nanti kalau membayar bisa setelah dia bekerja dan lain-lain. Jadi term and condition-nya bisa dibahas untuk semua pihak bisa dengan win-win solution," kata Kiki.

Produk jasa keuangan untuk mahasiswa, kata Kiki, dinilai hanya menjadi jembatan bagi para mahasiswa yang ingin membayar kuliah.

Namun,  jika pemerintah mempunyai solusi lain yang memungkinkan biaya UKT menjadi lebih terjangkau, hal tersebut dinilai lebih baik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyampaikan bahwa Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah menyiapkan pengembangan student loan bagi para mahasiswa yang ingin membayar kuliah.

Namun rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya