Berita

Adi Saputra/Ist

Politik

Mendaftar Cawagub, Adi Saputra Bawa Visi Sumut Maju dari Desa

SENIN, 27 MEI 2024 | 20:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Desa merupakan ujung tombak keberhasilan sebuah negara, bagi pembangunan yang berkelanjutan. Sebab poros utama masyarakat sejahtera, sejatinya bukanlah kota, melainkan desa yang berperan sebagai penopangnya.

Hal itu menjadi poin penting bagi seorang sosok muda yang juga kader organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma), H Adi Saputra, mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut), pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 ini.

Mendapat mandat dari paguyuban Pujakesuma untuk maju sebagai Cawagub Sumut, H Adi Saputra mengusung visi Sumut Maju, dimana masyarakat yang tinggal di pedesaan mendapatkan porsi perhatian yang besar dari rencana pembangunan oleh pemerintah.

"Banyak desa yang punya potensi besar, sekaligus juga menjadi faktor penting bagi keberlangsungan pembangunan masyarakat. Namun kendala utama yang sering kita temui adalah akses transportasi dan komunikasi," ujar Adi Saputra kepada wartawan, Senin (27/5).

Dari kondisi itu, Adi melihat perlunya pemerataan pembangunan yang selama ini seringkali prioritasnya adalah daerah yang aksesnya dekat dengan pusat perekonomian, tingkat kecamatan (ibukota) maupun kabupaten/kota. Sehingga pemerintah harus hadir hingga ke kawasan pelosok desa, terutama yang minim secara akses maupun kurang memadai dari segi infrastruktur.

Sosok Adi Saputra sendiri, merupakan putra yang lahir dan dibesarkan di kawasan pedesaan, di tengah perkebunan Kelapa Sawit, Desa (Nagori) Kampung Lalang, Kecamatan Ujungpadang, Kabupaten Simalungun dan berbatasan dengan Kabupaten Asahan. Kawasan ini termasuk yang terisolir pada era 80-an, dimana kehidupan masyarakatnya serba tertinggal.

"Kalaupun sekarang sudah lebih maju, tetapi kalau perbandingannya dengan desa lain yang aksesnya mudah, tentu masih belum bisa kita sebut maju. Sebab ukurannya adalah kesejahteraan masyarakat. Bagaimana bisa roda perekonomian warga meningkat, jika tidak ada perhatian pemerintah yang serius pengelolaannya demi menyejahterakan rakyatnya," jelas Adi Saputra yang juga Kedua DPP Pujakesuma Bidang Pemuda dan Olahraga.

Menurut Adi Saputra, masih banyak desa-desa lain di Sumatera Utara, yang kondisinya hampir sama seperti di kampung kelahirannya itu. Alhasil perbedaan antara kehidupan perkotaan dengan pedesaan menjadi sangat kontras, dari segi akses transportasi, komunikasi, hingga pembangunan infrastruktur pendukung perekonomian (produktivitas) masyarakat serta pelayanan pendidikan, kesehatan dan lainnya.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya