Berita

Mertua Menpora Dito Ariotedjo yang juga pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur/RMOL

Hukum

Staf Maktour Travel Bantu Pesankan Tiket Kelas Bisnis untuk SYL dan 28 Orang ke Arab Saudi

SENIN, 27 MEI 2024 | 17:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mertua Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Fuad Hasan Masyhur, mengakui staf Maktour Travel membantu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan reservasi tiket perjalanan untuk 28 orang ke Arab Saudi.

Hal itu diakui langsung Fuad yang merupakan pemilik Maktour Travel usai menjalani pemeriksaan selama hampir 7 jam, sejak pukul 10.11 WIB sampai 16.43 WIB, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/5).

Fuad mengatakan, pihaknya tidak melayani perjalanan SYL ke luar negeri. Staf Maktour Travel hanya membantu untuk memesankan tiket perjalanan.

"Makanya agak lama tadi, karena diminta bukti daripada reservasi tiket yang dilakukan oleh SYL bersama rombongan, itu aja. Pesawat. Jadi ada pembiayaan yang dikeluarkan dan bukan cuma untuk 1-2 orang, kurang lebih ada sekitar 26 atau 28 orang," kata Fuad kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore (27/5).

Fuad menjelaskan, Maktour Travel tidak melayani paket umroh atau perjalanan pada akhir tahun. Namun demikian, Kementerian Pertanian menginginkan perjalanan pada akhir 2022.

"Tapi sebagai kawan atau semua mungkin anak-anak saya di kantor, staf saya, melihat bahwa ini ada kepentingan negara, dengan di situ ada pertemuan antara Kementerian Pertanian dengan Saudi Arabia. Di situlah sebabnya kami membantu. Karena selama ini kami sebenarnya tidak pernah hanya menjual tiket, tidak pernah, kami harus menjual paket perjalanan umroh," jelas Fuad.

Fuad mengakui, bahwa tiket pesawat tersebut dibayarkan oleh pihak Kementan dengan nilai mencapai sekitar Rp1 miliar.

"Cukup besar, sekitar gitu (Rp1 miliar). Karena saya mesti jujur bahwa mayoritas pakai business class. Jadi perjalanan Madinah-Jeddah-Riyadh maupun Dubai-Indonesia," terang Fuad.

Fuad pun memastikan bahwa perjalanannya memang ada, bukan fiktif seperti yang terungkap dalam persidangan.

"Makanya tadi dokumennya saya ini kan bahwa memang benar ada perjalanannya, jadi tidak fiktif, ada perjalanan. Untuk umrohnya hanya mungkin tiga hari saja, karena ada pertemuan di Riyadh pada tanggal 2 Desember. Jadi saya mesti nyatakan bahwa memang ada perjalanan yang dilakukan oleh Pak SYL. Jadi itu benar adanya. Jadi kami, Maktour, hanya membantu memfasilitasi mendapatkan tiket," tutur Fuad.

Fuad pun membenarkan ada aliran dana yang dibayarkan kepada pihak penerbangan. Namun demikian, dirinya tidak mengetahui asal usul uang tersebut.

"Jelas enggak tahu dari mana apa semuanya. Tapi yang jelas bahwa memang ada perjalanan untuk ke Riyadh untuk urusan bilateral," pungkas Fuad.

Sebelumnya, Fuad sempat mangkir dari panggilan tim penyidik saat diagendakan diperiksa pada Selasa lalu (14/5). 

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya