Berita

Reruntuhan rumah sakit bayi yang terbakar di di New Delhi/Net

Dunia

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

MINGGU, 26 MEI 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebakaran melanda sebuah rumah sakit anak di distrik Vivek Vihar, New Delhi, India pada Sabtu malam (26/5).

Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka membawa 12 bayi baru lahir keluar dari lokasi kebakaran, namun enam di antaranya dilaporkan meninggal dunia karena terlalu lama menghirup asap.

Bayi lainnya diyakini meninggal pada Minggu pagi (26/5), menurut media setempat. Ada laporan berbeda mengenai apakah enam atau tujuh bayi telah terbunuh sejauh ini.

"Lima orang lainnya selamat dan dirawat di rumah sakit terdekat," kata kepala pemadam kebakaran New Delhi Atul Garg, seperti dimuat India Today.

Garg mengatakan bahwa ledakan tabung oksigen kemungkinan besar menjadi penyebab kebakaran tersebut, namun belum ada konfirmasi resmi.

“Itu adalah operasi yang sangat sulit,” katanya seperti dikutip India Today.

Api yang berkobar di lantai satu rumah sakit itu berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Menurut laporan kepolisian New Delhi, pemilik rumah sakit telah melarikan diri.

Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, menyebut insiden kebakaran itu sangat memilukan dan pelakunya akan dihukum.

"Penyebab insiden sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan bisa lepas," tegasnya.

Kebakaran di India belakangan sering terjadi. Seperti belum lama ini, terjadi kebakaran hebat di taman hiburan yang berada di kota Rajkot di negara bagian Gujarat, India Barat. Kebakaran hebat tersebut menewaskan 27 orang.

Kebakaran yang belakangan sering terjadi di India diduga diakibatkan karena oknum-oknum yang sengaja abai pada aturan undang-undang bangunan dan peraturan keselamatan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya