Berita

Bakal Cagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa/Ist

Politik

Poros PKB Sulit Tandingi Hegemoni Khofifah di Pilgub Jatim

MINGGU, 26 MEI 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin membentuk poros baru untuk melawan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur (Jatim) diyakini tidak akan mudah.

Alasannya, menurut Pengamat Politik Ade Reza Hariyadi, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak kemungkinan besar akan diusung koalisi besar.

"Wacana yang sudah muncul bahwa PKB akan mengusung calon internal tentu sah saja, namun dapat menyulitkan PKB untuk membangun koalisi yang kuat dalam menandingi koalisi besar yang kemungkinan besar akan mendukung khofifah," kata Ade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/5).


Analis Politik Universitas Indonesia itu melanjutkan, koalisi besar ini pada Pilpres kemarin, mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024.

Sehingga Ade Reza memandang, posisi Khofifah  saat ini masih di atas angin dibanding kandidat potensial lainnya. Selain berstatus Petahana, Khofifah juga memiliki popularitas dan elektabilitas di atas rata-rata.

"Mengenai poros politik alternatif yang dibangun PKB, bisa saja terbentuk sepanjang PKB membuka diri dalam menentukan bersama calon pasangan gubernur dan wakil gubernur," tandasnya.

Diketahui, dengan bekal 27 kursi DPRD Jatim, poros baru yang dibentuk PKB ini akan mendorong KH Marzuki Mustamar dan Arzeti Bilbina untuk melawan Khofifah-Emil Dardak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya