Berita

Petugas pemadam kebakaran India melakukan operasi penyelamatan setelah kebakaran besar terjadi di TRP Gaming Zone di Rajkot, di negara bagian barat Gujarat, pada hari Sabtu, 25 April 2024/Net

Dunia

Kebakaran di Taman Hiburan India Tewaskan 27 Orang, Kebanyakan Anak-anak

MINGGU, 26 MEI 2024 | 08:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Insiden kebakaran di sebuah taman hiburan bernama TRP Gaming Zone di Rajkot, Gujarat, India, mengakibatkan sedikitnya 27 orang tewas.

Petugas distrik Rajkot, Prabhav Joshi mengatakan bahwa kebanyakan korban merupakan anak-anak, dan belasan di antaranya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Sedikitnya 27 orang tewas, kebanyakan anak-anak, dalam kebakaran taman hiburan di India," ungkap Joshi, seperti dimuat AFP pada Minggu (26/5).

Joshi menambahkan bahwa kepolisian telah menahan empat orang yang diduga pelaku kebakaran.

“Kami mencoba mendapatkan rincian lebih lanjut tentang pemilik fasilitas tersebut," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran Rajkot, Ilesh Kher mengatakan bahwa saat kejadiaan ada 300 orang yang datang ke bangunan taman hiburan yang memiliki dua lantai tersebut.

Mereka terjebak dan api menyebar dengan cepat karena bahannya mudah terbakar.

"Orang-orang terjebak karena bangunan runtuh di dekat pintu masuk, sehingga menyulitkan orang untuk keluar,” jelasnya.

Taman bermain milik pribadi Yuvraj Singh Solanki dan Bhargava biasanya dipenuhi keluarga dengan anak-anak yang menikmati liburan musim panas sekolah di akhir pekan. Di sini juga terdapat atraksi bowling, go-kart, dan trampolin.

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan kobaran api yang dahsyat melahap sebuah bangunan, dengan asap hitam membubung ke langit.

Butuh waktu hampir satu jam untuk memadamkan api, dan sekitar 12 ambulans membawa korban luka ke rumah sakit.

Pejabat pemadam kebakaran mengatakan arus pendek diduga sebagai penyebabnya dan polisi di lokasi mengatakan mayat-mayat itu terbakar parah, sehingga sulit untuk diidentifikasi.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku sedih dengan insiden tersebut dan mendoakan para korban.

"Sangat sedih mendengar kecelakaan kebakaran di Rajkot. Pikiranku tertuju pada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai. Doa untuk yang terluka," tulis Modi di X.

Kebakaran sering terjadi di India karena praktik pembangunan yang buruk, kepadatan penduduk yang berlebihan, dan kurangnya kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.

Pada bulan Februari, 11 orang tewas dalam kebakaran yang melanda pabrik cat di ibu kota New Delhi.

Pada tahun 2022, setidaknya 27 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah kebakaran besar terjadi di sebuah gedung komersial empat lantai di kota tersebut.

Pada tahun 2016, lebih dari 100 orang tewas akibat ledakan besar saat pertunjukan kembang api yang dilarang di negara bagian Kerala di selatan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya