Berita

Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras/Ist

Politik

DPR Minta Pemerintah Atasi Kerusakan Hutan Akibat Tambang

MINGGU, 26 MEI 2024 | 07:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perusakan hutan daerah tambang telah menjadi salah satu penyumbang terbesar terjadinya banjir. Fungsi hutan tidak lagi optimal dalam mengendapkan sedimen yang terbawa dari atas gunung, sehingga meningkatkan risiko banjir.

Terkait itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras meminta pemerintah tegas mengatasi kerusakan hutan tersebut.

“Karena ini salah satu penyumbang banjir terbesar daerah-daerah tambang ini yang merusak hutan sehingga kemudian air hujan ini yang tadinya harus diendapkan di tanah dulu itu langsung dialirkan ke sungai akibatnya beberapa sungai termasuk Kabupaten Luwu kemarin itu kita dapati banyak endapan-endapan.” ujar Andi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (26/5).


“Bahkan longsoran-longsoran itu, sedimen yang terbawa dari atas gunung ini semua diakibatkan karena hutan kita nggak maksimal lagi fungsinya,” tambahnya.
 
Legislator Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa penanganan untuk mengantisipasi terjadinya banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR saja, namun keterlibatan kementerian lain juga sangat diperlukan.

Dalam hal ini, kolaborasi antar lembaga pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang komprehensif dalam mengatasi masalah banjir.

Tak hanya mengandalkan upaya dari pemerintah, Andi juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan di wilayah masing-masing. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat dalam pelestarian lingkungan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya bencana alam, termasuk banjir.
 
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan di wilayah masing-masing, karena partisipasi mereka dalam pelestarian lingkungan dapat mengurangi risiko bencana alam, termasuk banjir," pungkasnya.
 
Sambung dia, keseriusan pemerintah dalam menangani masalah lingkungan, terutama terkait perlindungan hutan dan mitigasi risiko bencana harus dikedepankan.

“Diharapkan langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengurangi dampak buruk dari perusakan hutan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir di masa mendatang,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya