Berita

Mobil listrik BYD, Seagull yang siap masuk ke pasar Eropa/Net

Otomotif

Dibanderol Rp300 Jutaan, Mobil Listrik Murah Asal China Siap Masuk Pasar Eropa

SABTU, 25 MEI 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pasar Eropa dikabarkan akan segera digempur oleh kendaraan listrik (EV) asal China yang dibanderol dengan harga murah, dengan hadirnya BYD Co di kawasan tersebut.

Pabrikan asal China yang sempat mengalahkan Tesla pada akhir tahun lalu itu telah mengumumkan rencananya untuk membawa produk barunya, Seagull ke Eropa tahun depan.

Mengutip IDX Channel Sabtu (25/5), EV Seagull sendiri menawarkan fitur-fitur premium, seperti layar sentuh yang dapat diputar dan pengisian daya telepon nirkabel, yang akan dijual dengan harga sekitar 20 euro (Rp344 juta) di benua itu dengan mengikuti standar mobil Eropa, namun dibanderol 10 ribu dolar AS (Rp160 juta) di China.

Kedatangan BYD ini diyakini  akan meningkatkan tekanan pada produsen mobil Eropa, karena harganya yang berada di bawah harga mobil listrik Eropa, EV Stellantis NV, Renault SA.

“Kami mengamati dengan seksama model ini dan model lain yang berasal dari produsen mobil listrik China. Tentu saja, kami gugup ketika ada persaingan baru yang masuk ke pasar," kata eksekutif divisi mobil listrik Ford Motor Co di Eropa, Martin Sander.

Model Seagull dari BYD diketahui telah memenangkan pujian dari banyak pihak karena kualitas pembuatan, desain dan teknologinya, yang telah berjalan baik di luar negeri, seperti Meksiko.

Para penggemar BYD di Meksiko telah berbondong-bondong membeli mobil itu seharga 19.780 dolar AS (Rp317 juta)sejak diperkenalkan pada Februari lalu, meskipun infrastruktur pengisian daya masih belum memadai.

Untuk itu setelah kesuksesan penjualan di Meksiko, BYD juga berencana memperluas pasarnya ke Eropa dan membangun dua pabrik di kawasan itu, yang bertujuan untuk mengurangi dampak tarif tinggi dari Uni Eropa yang dapat memperlambat langkah perusahaan asal China itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya