Berita

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan/Ist

Publika

Prabowo Urus Indonesia, Anies di Jakarta

OLEH: TONY ROSYID
SABTU, 25 MEI 2024 | 03:22 WIB

PILPRES sudah selesai. Rivalitas yang melibatkan hampir seluruh rakyat Indonesia sudah berakhir. Kegaduhan mereda. Suka tidak suka, Prabowo-Gibran adalah pemenang dalam pilpres.

Ini keputusan KPU yang dikuatkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka akan dilantik Oktober 2024 nanti, dan siap untuk bekerja untuk Indonesia. Saatnya seluruh rakyat Indonesia bersatu untuk membangun masa depan bangsa.

Hampir semua partai merapat, dan mendukung pemerintahan Prabowo. Kecuali PDIP. Partai yang dipimpin oleh Megawati ini nampaknya akan memilih jalan oposisi. Posisi ini juga penting sebagai check and balances. Supaya ada pihak yang kontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan. PKS bisa mengambil jalur oposisi sebagaimana PDIP. Meski jalur koalisi masih tetap terbuka.


Prabowo menggunakan strategi merangkul. Berupaya menggandeng semua partai, juga seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama dalam pemerintahannya.

"Yang tidak mau, jangan mengganggu," kata Prabowo. Inilah yang mungkin membedakan antara Prabowo dengan Jokowi.

Jika Prabowo konsisten dalam menggunakan strategi merangkul, maka jalannya pemerintahan relatif akan jauh dari kegaduhan. Konflik tidak sehat antara pemerintah dengan pihak oposisi bisa diminimalisir. Dengan begitu, stabilitas politik bisa dijamin.

Jika ini yang terjadi, maka akan membuat Prabowo bisa lebih fokus bekerja untuk Indonesia. Ini sekaligus akan memberi jalan yang relatif mulus buat Prabowo menuju ke periode kedua di Pilpres 2029.

Spekulasi bahwa Prabowo hanya akan jadi presiden satu periode saja, itu sulit dipercaya. Apalagi rumor Prabowo akan mundur setelah 2-3 tahun pasca pelantikan. Seandainya ada komitmen itu, harus dipahami bahwa dalam politik yang berlaku adalah kekuasaan. Bukan janji. Siapa yang berkuasa, dia yang menentukan.

Ingat perjanjian Batu Tulis? Itu barangkali tak lebih dari selembar kertas. Sebab, dalam politik akan selalu ada dinamikannya. Ingat perjanjian Gerindra dan PKS terkait wagub DKI dan cawapres 2019? Sekali lagi, politik memiliki dinamika yang seringkali melampaui selembar kertas perjanjian. Jadi, abaikan rumor tentang Prabowo yang hanya akan berkuasa satu periode saja itu.

Pilpres 2029, Prabowo akan maju lagi. Sebagai incumbent, posisinya akan sangat kuat. Apalagi, dukungan TNI pasti akan sangat solid. Strategi merangkul akan menambah kekuatan bagi Prabowo untuk mendapatkan banyak dukungan dari berbagai kelompok, termasuk kelompok keumatan. Apalagi, jika PKS juga ikut gabung di koalisi.

Sementara Jakarta, posisi Anies Baswedan cukup kuat untuk maju dan memenangkan pilgub di Jakarta. Kolaborasi Prabowo dan Anies, nasional dan Jakarta bisa menjadi lokomotif yang diharapkan mampu menggerakkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

Optimisme rakyat bisa dibangun karena kedua tokoh ini sama-sama punya spirit nasionalisme dan semangat kenegarawanan yang tidak diragukan lagi.

Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya