Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bersama para pimpinan Nikkei Inc. di Jepang/Ist

Dunia

Potensi Ekonomi Digital Indonesia Dikupas Airlangga ke Petinggi Nikkei

JUMAT, 24 MEI 2024 | 20:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Potensi ekonomi digital Indonesia untuk lebih berkembang sangat mungkin terjadi di masa mendatang.

Berdasarkan data terkini, nilai ekonomi digital dalam negeri telah mencapai 90 miliar dolar AS. Angka ini diproyeksikan akan naik hingga 130 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat melakukan courtesy call dengan pimpinan Nikkei Inc., Hidenaka Kato dan Daisuke Arakawa di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, Jumat (24/5).

Airlangga bahkan meyakini, ekonomi digital dalam negeri selaras dengan potensi peningkatan ekonomi digital di regional ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta.

Menurut Airlangga, nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN bisa meningkat hingga 2 triliun dolar AS dengan implementasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini juga turut menyinggung masalah keamanan siber.

“Saya melihat cyber security akan selalu menjadi masalah dalam ekonomi digital. Dengan karakteristik negara kepulauan, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan fibre optic sebagai solusi penyediaan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia,” kata Airlangga.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Menko Airlangga dan Daisuke juga berdiskusi tentang hilirisasi, rencana kedatangan Sekjen OECD ke Jakarta, market share dari pasar otomotif Indonesia, hingga signifikansi keanggotaan OECD bagi Indonesia.

Selain keluar dari middle income trap, Airlangga menyebut bergabung ke OECD akan membuat Indonesia memiliki reformasi ekonomi tahap kedua melalui kalibrasi dengan praktik terbaik dari negara lainya.

"Dengan demikian, kami harapkan akan semakin banyak investasi yang masuk ke Indonesia,” pungkas Airlangga.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya