Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Megawati Percaya Tidak akan Ditinggal PPP-Hanura-Perindo

JUMAT, 24 MEI 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepercayaan tinggi masih diyakini Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri terhadap partai politik (parpol) pengusung Ganjar-Mahfud.

Dalam pidato politiknya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol, Jakarta, Megawati yakin PPP, Hanura, dan Perindo tetap satu barisan dengan PDIP. Kepastian itu didapat Megawati saat mempertanyakan komitmen Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono; Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO); dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

“Beliau bertiga (Oesman Sapta, Hary, dan Mardiono) setelah Pemilu, Pileg, Pilpres mengatakan pada saya setelah saya tanya. Saya menanyakan 'bapak bertiga bagaimana?' ‘Saya masih terus mau ikut sama PDI Perjuangan’,” kata Megawati mengulang percakapan tersebut, Jumat (24/5).


Mendengar komitmen tersebut, Presiden kelima RI ini pun menyampaikan terima kasih kepada Hanura, PPP, dan Perindo.

"Saya tentu sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih, karena sebetulnya begitulah tata krama di negara kita ini,” jelas Megawati.

Megawati menegaskan, sejatinya tidak ada istilah oposisi atau koalisi dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia. Oleh karenanya, PDIP kerap menyebut kerja sama politik dibanding koalisi.

“Sistem kita adalah presidential, bukan parlementer. Jadi sebetulnya kita ini tidak ada koalisi lalu oposisi," tutur Megawati.

Megawati kembali menegaskan, sistem kenegaraan Indonesia tidak mengenal oposisi atau koalisi. Hal inilah yang perlu dipahami publik.

“Kalau ada yang bertanya, kalau tidak ikut (ke pemerintahan Prabowo-Gibran)? Ya itu artinya tidak ada bersama-sama,” tutup Megawati.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya