Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat, Megawati Siap jadi Provokator Keadilan

JUMAT, 24 MEI 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu mendukung PDIP hingga tetap berdiri tegak menjadi Pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) tiga kali berturut-turut.

“Selaku Ketua Umum partai dan atas nama PDIP kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia,” ucap Megawati dalam pidato politiknya di arena Rakernas V, Ancol, Jakarta, pada Jumat (24/5).

Megawati melanjutkan, perjuangan untuk memenangkan Pileg 2024 apalagi hattrick tidaklah mudah. Sebab apa yang terjadi, benar-benar sebagai “badai anomali” dengan diwarnai kecurangan Pemilu 2024 yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).


Atas dasar itu, Megawati menegaskan bahwa PDIP sebagai partai yang pernah melalui badai sejarah akan tetap berani melawan segala bentuk ketidakadilan.

“Kita tahan banting kok, berani apa tidak?! takut apa tidak?! berani apa tidak?! takut apa tidak?!,” teriak Megawati.

“Berani,” sahut ribuan kader dengan menggebu-gebu.

Presiden kelima RI itu lantas menyebut bahwa pihaknya tidak takut jika dianggap provokator.  Sebab, semua itu demi bangsa dan negara yang lebih baik.  

“Nanti katanya saya "Bu Mega provokator" Iya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan. Weeee enak wae, ngerti kan? ngerti kan yang dimaksud?” tegasnya.

Lebih jauh, Megawati juga mengatakan dirinya kerap ditanya oleh anak-anaknya karena belakangan ini dianggap sering “ngamuk”. Ia pun menegaskan bahwa hal itu selain demi bangsa dan negara, juga demi kejayaan partai.

“Makanya kalau Ibu marah tuh malah Ibu dicium-cium lah, karena apa? pasti menang. Nah perjuangan ini tidaklah mudah, sebab apa yang terjadi benar-benar sebagai menurut saya badai anomali,” imbuhnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya