Berita

Presiden Kenya William Ruto dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden Di Gedung Putih pada Kamis, 23 Mei 2024/Net

Dunia

Biden Jadikan Kenya Sekutu Non-NATO Pertama dari Afrika

JUMAT, 24 MEI 2024 | 16:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertemuan digelar antara Presiden Kenya William Ruto dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden Di Gedung Putih pada kamis (23/5).

Kunjungan Ruto ke Washington merupakan kunjungan kenegaraan pertama seorang pemimpin Afrika dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun.

Dalam konferensi pers bersama, Biden mengumumkan bahwa AS telah menunjuk Kenya sebagai sekutu utama non-NATO.

"Saya bangga mengumumkan bahwa kami bekerja sama dengan Kongres untuk menunjuk Kenya sebagai sekutu utama non-NATO,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Saat ini, 18 negara ditetapkan sebagai sekutu non-NATO, termasuk Israel, Brasil, dan Filipina. Kenya akan menjadi negara Afrika sub-Sahara pertama yang menerima penunjukan tersebut.

Meskipun penunjukan tersebut sebagian besar bersifat simbolis, hal ini mencerminkan bagaimana Kenya telah berkembang dalam pengaruhnya sebagai kekuatan regional.

Kedua negara juga mengatakan mereka akan bekerja sama untuk mendukung pemerintah Somalia dalam perjuangannya melawan terorisme dan menekan pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk melakukan gencatan senjata.

Mereka juga akan berupaya membangun dialog strategis yang berhubungan dengan kecerdasan buatan.

“Kami menyepakati peluang besar bagi AS untuk secara radikal mengkalibrasi ulang strateginya dan memperkuat dukungannya terhadap Afrika," kata Ruto yang berdiri di samping Biden.

Kedua pemimpin tersebut mengumumkan sebuah rencana yang disebut Visi Nairobi-Washington, yang sebagian diantaranya menyerukan kepada negara-negara kreditor untuk mengurangi hambatan pendanaan bagi negara-negara berkembang yang memiliki beban utang yang tinggi, dan menawarkan keringanan utang jika diperlukan.

Ruto dan Biden juga meminta bank multilateral untuk menawarkan persyaratan pembiayaan yang lebih baik.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya