Berita

Djarot Saiful Hidayat (pegang mic)/RMOL

Politik

Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto Juga Akan Dibahas di Rakernas PDIP

JUMAT, 24 MEI 2024 | 13:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), akan dibahas evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, setelah evaluasi, partai akan mendengarkan pendapat dari seluruh DPD partai dalam menghadapi kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.

"Rakernas ini juga mengevaluasi kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa politik utamanya mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024," kata Djarot di arena Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).

"Sehingga PDIP setelah mengevaluasi dan mendengarkan pendapat umum dari DPD-DPD nanti akan merumuskan bagaimana sikap politik terutama di dalam menghadapi atau di dalam mengawal transisi kepemimpinan kepada presiden Prabowo Subianto tentu saja nanti akan disampaikan pada akhir pelaksanaan rakernas ini," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, forum rakernas juga mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan program-program kepartaian yang sudah ditetapkan sejak kongres PDIP 2019. Di antaranya adalah tentang capaian PDIP untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.

"Karena target dalam Kongres ke V di Bali itu ditargetkan untuk bisa menang Pemilu 2024, syukur Alhamdulillah PDIP menang Pemilu 2024 untuk pilegnya, jadi PDIP itu hattrick sejak 2014, 2019, 2024. Itu satu kita evaluasi," kata Djarot.

Lebih lanjut, Djarot menyebut, rakernas juga mengevaluasi kinerja capaian-capaian organisasi dan petugas-petugas partai baik di legislatif, eksekutif atau struktural partai.

"Terutama di dalam melaksanakan program-program kerakyatan untuk bisa membantu masyarakat," pungkasnya.

Rakernas V PDIP ini mengusung tema "Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya