Berita

Ridwan Kamil/Net

Politik

Pengamat: Berat Langkah Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

JUMAT, 24 MEI 2024 | 12:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peluang bagi Ridwan Kamil (RK) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta dinilai sangat kecil. Sebabnya, wilayah yang akan menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu diduga akan dikavling Partai Gerindra.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengamati, RK kini menjadi kader Partai Golkar yang pada pemilihan presiden (Pilpres) satu koalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Karena satu koalisi dengan Gerindra, Ujang berpendapat Golkar akan mempertimbangkan mengusung RK di Pilgub Jakarta, karena Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra yang terpilih menjadi Presiden kedelapan RI punya kepentingan di wilayah DKJ nantinya.

"Kemungkinan besar Partai Gerindra akan mendorong tokoh nasional, kadernya yang mumpuni, yang bagus untuk menjadi gubernur DKJ, karena wilayah yang strategis yang harus dikuasai oleh Partai Gerindra partai pemerintah yang ketua umumnya menjadi presiden," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/5).

"Jadi kalau nanti RK masuk (dalam pencalonan gubernur) di Jakarta itu kelihatannya berat untuk melawan tokoh yang dimunculkan Partai Gerindra, karena akan didukung oleh kekuasaan," sambungnya.

Dosen ilmu politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengamati, RK bakal menghadapi sosok lain yang punya kans menang cukup tinggi, selain calon yang akan diusung Gerindra.

"Apalagi kalau Anies sampai maju. Kalau Anies maju bisa kalah oleh Anies di Jakarta," ujar dia.

Oleh karena itu, Ujang menilai peluang RK sangat kecil untuk bisa memenangkan kontestasi di Pilgub Jakarta, apalagi jika hanya mengandalkan popularitas dan isi tas, sedangkan elektabilitasnya belum diketahui hingga saat ini.

"Katakanlah kalkulasinya dia ingin maju di Jakarta. Kemungkinan menangnya menurut saya lebih kecil, kalahnya lebih besar. Karena tadi, dia belum punya investasi politik dan kemungkinan besar DKI akan menjadi atensi bagi Partai Gerindra," ucapnya.

"Jadi secara kalkulasi dan rasionalitas politik, ya lebih nyaman dan lebih enak (RK nyalon gubernur) di Jabar," tandas Ujang.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya