Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Arifin Tasrif Yakin Indonesia Bisa Raih Target Pencapaian NZE pada 2060

JUMAT, 24 MEI 2024 | 12:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan upaya pengurangan emisi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, dari target sebelumnya 29 persen menjadi 32 persen pada 2030.

"Kami telah menyampaikan dokumen e-NDC yang akan semakin mengurangi emisi dari 29 persen ke 32 persen pada 2030. Kami juga telah membangun peta jalan NZE pada sektor energi yang akan dicapai pada 2060 atau lebih cepat melalui transisi energi bersih," ujar Arifin dalam foru The 9th Virtual Meeting Energy Transition Council (ETC) Ministerial, yang dikutip Jumat (24/5).

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan dokumen Second NDC yang memuat berbagai komitmen baru untuk pencapaian target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan kemampuan sendiri dan dukungan internasional pada tahun 2031 s.d. 2035, yang sejalan dengan skenario 1,5 derajat celcius.

Second NDC akan membandingkan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terhadap tahun rujukan atau reference year 2019, yang berbasis inventarisasi GRK. Jadi tidak lagi menggunakan baseline business as usual.

Dalam dokumen Second NDC, Indonesia juga akan memutakhirkan kerangka transparansi yang mencakup Sistem Registri Nasional (SRN) dan MRV (measurement, reporting and verification). Selain komitmen mitigasi, Indonesia juga akan lebih memperkuat komitmen adaptasi perubahan iklim berdasarkan pelaksanaan Enhanced NDC.

Arifin menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sangat yakin dapat mencapai target pencapaian Net Zero Emission  (NZE) pada 2060, meski masih terdapat beberapa tantangan yang harus diselesaikan.

Tantangan tersebut di antaranya potensi sumber energi terbarukan yang beragam, namun tersebar di berbagai titik di seluruh Indonesia yang jauh dari demand utama.

"Maka dari itu, kita perlu mengembangkan infrastruktur interkoneksi melalui jaringan listrik dan pipa gas untuk mendukung integrasi energi regional dan pembangunan ekonomi," ujarnya.

Perkembangan teknologi dalam skala industri perlu dipercepat dan dipermudah untuk memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan. Indonesia juga perlu memperluas hilir industri pengolahan mineral untuk membangun ekosistem dan rantai pasokan yang mendukung transisi energi, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Energy Transition Council (ETC) dibentuk di bawah COP 26 dan diluncurkan pada 21 September 2020 dan diketuai secara bersama oleh COP26 President, Alok Sharma; and UN Secretary General's Special Representative for Sustainable Energy & CEO of Sustainable Energy for All (SEforAll), Mrs. Damilola Ogunbiyi.

ETC beranggotakan organisasi multilateral dan regional di bidang pembangunan berkelanjutan dan keuangan. ETC Meeting ingin mendorong peningkatan komitmen negara-negara penandatangan Paris Agreement untuk pengurangan emisi.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Jajaran Polairud Petakan Kerawanan Pilkada 2024

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:59

Tersangka Korupsi Basarnas

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:39

Absen di Sidang Mahkamah Rakyat, Jokowi Jadi Bulan-bulanan Aktivis

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:29

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

Bank Muamalat Gandeng Telkomsel Jalin Kerja Sama Digital

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:59

Pamen TNI AL Raih Lulusan Terbaik Program Magister di AS

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:39

Setjen DPR Buka Pendaftaran Parlemen Remaja 2024

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:19

Permintaan Maaf Virgoun

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:58

Polri Sasar Daerah 3T Melalui Rekpro Afirmatif

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:45

Kiprah TNI di Afrika Tengah

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:38

Selengkapnya